Jumat, 3 Oktober 2025

Yatno Dikeroyok Hingga Meregang Nyawa, Berawal dari Pencarian Barang Bukti Kasus Curanmor

Yatno dituding berada di balik kematian sapi-sapi di Desa Nyawangan dan sekitarnya, beberapa bulan lalu.

Editor: Dewi Agustina
Surya.co.id/David Yohanes
Jalannya rekonstruksi pengeroyokan Yatno (55), warga Dusun Puthuk, Desa Nyawangan, Kecamatan Sendang, Kabupaten Tulungagung hingga tewas. 

TRIBUNNEWS.COM, TULUNGAGUNG - Satrekrim Polres Tulungagung menggelar rekonstruksi kasus pengeroyokan Suyatno (55) alias Yatno, warga Dusun Sendang, Desa Nyawangan, Kecamatan Sendang.

Peristiwa yang terjadi pada 23 September 2020 ini membuat Yatno terluka parah hingga akhirnya meninggal dunia.

Rekonstruksi dilakukan di halaman belakang kantor sementara Satreskrim Polres Tulungagung, Jalan Jaksa Agung Suprapto, Selasa (20/10/2020).

Rekonstruksi diikuti tujuh tersangka pembunuh Yatno.

Selain itu ada belasan saksi yang dihadirkan, mulai dari warga yang melihat kejadian dan polisi dari Polsek Sendang.

"Kami pindahkan (lokasi rekonstruksi) dengan pertimbangan menjaga keamanan," terang Kasat Reskrim Polres Tulungagung, AKP Ardyan Yudo Setyantoro kepada TribunJatim.com.

Jalannya rekonstruksi pengeroyokan Yatno (55), warga Dusun Puthuk, Desa Nyawangan, Kecamatan Sendang, Kabupaten Tulungagung hingga tewas.
Jalannya rekonstruksi pengeroyokan Yatno (55), warga Dusun Puthuk, Desa Nyawangan, Kecamatan Sendang, Kabupaten Tulungagung hingga tewas. (Surya.co.id/David Yohanes)

Rekonstruksi juga dihadiri dua Jaksa dari Kejakasaan negeri (Kejari) Tulungagung.

Adegan diawali dua tersangka, Bagas dan Yani mendatangi Yatno di rumah Yani.

Mereka kemudian minta ponsel milik Yatno, dengan alasan mencari barang bukti pencurian kendaraan bermotor (curanmor).

Sebab sebelumnya polisi telah menangkap dua terduga pencuri sepeda motor, K (17) dan B (16).

Mereka adalah anak kandung Yatno dari istri pertama.

Baca juga: Buntut Kasus Pengeroyokan Remaja hingga Tewas, 3 Pelaku jadi Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara

Selain itu satu terduga lainnya J (26) juga ditangkap, tak lain adalah anak buah Yatno.

Keterlibatan tiga orang itu memancing kemarahan warga kepada Yatno.

Kondisi diperburuk karena Yatno dikenal sebagai sosok yang antagonis.

Dia dituding berada di balik kematian sapi-sapi di Desa Nyawangan dan sekitarnya, beberapa bulan lalu.

Aksi massa berawal dari keinginan warga memeriksa ponsel Yatno, untuk mencari bukti keterlibatannya dalam aksi pencurian motor itu.

Namun Yatno menolak hingga terjadi aksi anarkis yang menewaskannya. (David Yohanes/ribunjatim.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Satreskrim Polres Tulungagung Melakukan Rekonstruksi Pengeroyokan Yatno Hingga Tewas

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved