Senin, 6 Oktober 2025

VIRAL Siswa SMA di Lombok Tengah Nikahi 2 Wanita dalam Waktu Sebulan, Begini Kisahnya

Kedua istrinya adalah Fitriani baru lulus SMP dan belum mendaftar SMA, sedangkan istri kedua Mariani siswi Madrasah Aliah atau setara SMA

Editor: Eko Sutriyanto
Instagram @makassar_iinfo
Viral pelajar ini nikahi 2 wanita sekaligus 

TRIBUNNEWS.COM, LOMBOK  - Warga di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali dihebohkan dengan kabar viral di media sosial

Pernikahan siswa pelajar SMK di Lombok Provinsi Nusa Tenggara Barat viral di media sosial.

Pelajar itu  menikahi dua gadis sekaligus dalam waktu kurang dari satu bulan.

Siswa SMKN Gerung itu diketahui bernama Ahmad Rizal (18) yang beralamat di Dusun Sayong Batu, Desa Cendi Manik, Lombok Barat.

Kedua istrinya  adalah Fitriani yang diketahui baru saja lulus dari bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan belum sempat mendaftar SMA, sedangkan istri yang ke dua Mariani dikabarkan masih duduk di bangku Madrasah Aliah setara SMA.

Saat ditanya soal pernikahannya, Fitriani, istri pertama Rizal menyebutkan, tidak menyangka waktu itu akan kedatangan calon madunya.

Baca juga: 11 Jam Lebih Padam, Listrik di Pulau Lombok Kembali Pulih

Fitriani mengira Mariani merupakan tamu yang menjenguk dirinya.

“Saya kira dia (Mariani) itu tamu datang menjenguk, eh ternyata itu, perasaan pasti kecewa, tapi ya ini sudah terjadi, ya harus mencoba bahagia,” kata Fitriani.

Sementara Rizal, dan istri keduanya Mariani enggan berkomentar saat ditanya Kompas.com.

Ditemui Kompas.com, ayah dari Rizal, Ayuni (37) menuturkan pernikahan anaknya tersebut digelar secara adat, tanpa memberitahukan Kantor Urusan Agama (KUA).

Dijelaskan Ayuni, anak sulungnya tersebut awalnya menikahi Fitriani pada Kamis (17/9/2020) lalu.

“Maskawinnya 2,5 juta dan sudah pergi nyongkolan,” kata Ayuni, Sabtu (17/10/2020).

Namun Ayuni kaget ketika jarak sepekan setelah pernikahan Rizal dengan Fitriani, keluarga dari Mariani datang.

Mereka ingin Mariani untuk dinikahkan oleh Rizal.

Baca juga: Senggolan Motor Berujung Maut, 2 Pemuda Berusia 21 Tahun asal Surabaya Tewas

“Pas lagi tidur itu, saya kaget datang keluarga Mariani minta untuk dinikahkan, waktu itu ibunya sempat pingsan. Ya karena disuruh untuk nikah ya kita terima dan harus tanggung jawab,” tutur Ayuni.

Acara pernikahan Mariani diadakan pada (12/10/2020) dengan maskawin Rp 1 juta.

Disebutkan, total penghabisan biaya pisuka dan resepsi pernikahan Rizal dengan dua istrinya ditaksirkan menghabiskan Rp 50 juta.

Atas kejadian tersebut Ayuni hanya bisa menghela napas panjang, berharap anaknya bisa akur bersama dua istrinya tersebut.

“Mau bagaimana ini jodoh dan sudah terjadi, ya mau ndak mau kita harus bahagia menjalaninya,” kata Ayuni.

Kendati demikian, Ayuni berharap agar Rizal yang saat ini duduk di kelas XIl dapat meneruskan sekolahnya hingga mendapatkan ijazah.

Pernikahan viral di Lombok

Video pernikahan pasangan muda-mudi di Lombok Tengah ini, viral di media sosial.

Dalam rekaman video pernikahan tersebut diketahui adalah Yudi Anggata (24), warga Desa Braim dan Helmi (20) warga Desa Jurit, Lombok Tengah.

Keduanya dinyatakan telah sah menjadi pasangan suami istri pada Jumat (3/7/2020) lalu.

Namun, terdapat keunikan dalam video yang viral itu.

Mas kawin yang diberikan dalam pernikahan itu adalah sandal jepit dan segelas air.

Dalam video itu terlihat Yudhi yang mengenakan kemeja putih dan sarung merah beberapa kali mengulang pengucapan ijab kabul.

Sementara Helmi yang mengenakan busana merah muda duduk di sebelah kiri Yudhi.

Perempuan yang berprofesi sebagai model itu hanya tersenyum melihat pasangannya itu.

Saat dikonfirmasi Kompas.com, Helmi mengatakan, mas kawin segelas air putih dan sandal jepit itu merupakan permintaannya.

Perempuan yang merupakan model video klip lagu tradisional Sasak itu mengaku tak ingin memberatkan sang suami.

"Saya tidak mau menyusahkan suami saya dan keluarganya," kata Helmi saat dikonfirmasi via telepon, Sabtu (4/7/2020).

Setelah akad nikah, Helmi langsung meminum air yang berada di gelas keramik berwarna coklat tersebut.

Sementara, sandal jepit yang merupakan mas kawin lainnya hendak dipajang.

Helmi mengaku tak punya alasan lain meminta sandal jepit sebagai mas kawin. Sekali lagi, ia mengaku tak mau menyulitkan suaminya.

Selain itu, ia ingin sandal jepit itu menjadi kenangan yang bisa dibagikan kepada anaknya nanti.

"Tidak ada nilai sejarah mengapa mau sandal jepit, hanya mau jadi kenang-kenangan yang akan diceritakan pada anak nanti," kata Helmi. (Kompas/Kontributor Lombok Tengah, Idham Khalid)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dalam Satu Bulan, Pelajar SMK di Lombok Nikahi 2 Gadis"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved