VIRAL Siswa SMA di Lombok Tengah Nikahi 2 Wanita dalam Waktu Sebulan, Begini Kisahnya
Kedua istrinya adalah Fitriani baru lulus SMP dan belum mendaftar SMA, sedangkan istri kedua Mariani siswi Madrasah Aliah atau setara SMA
TRIBUNNEWS.COM, LOMBOK - Warga di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali dihebohkan dengan kabar viral di media sosial
Pernikahan siswa pelajar SMK di Lombok Provinsi Nusa Tenggara Barat viral di media sosial.
Pelajar itu menikahi dua gadis sekaligus dalam waktu kurang dari satu bulan.
Siswa SMKN Gerung itu diketahui bernama Ahmad Rizal (18) yang beralamat di Dusun Sayong Batu, Desa Cendi Manik, Lombok Barat.
Kedua istrinya adalah Fitriani yang diketahui baru saja lulus dari bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan belum sempat mendaftar SMA, sedangkan istri yang ke dua Mariani dikabarkan masih duduk di bangku Madrasah Aliah setara SMA.
Saat ditanya soal pernikahannya, Fitriani, istri pertama Rizal menyebutkan, tidak menyangka waktu itu akan kedatangan calon madunya.
Baca juga: 11 Jam Lebih Padam, Listrik di Pulau Lombok Kembali Pulih
Fitriani mengira Mariani merupakan tamu yang menjenguk dirinya.
“Saya kira dia (Mariani) itu tamu datang menjenguk, eh ternyata itu, perasaan pasti kecewa, tapi ya ini sudah terjadi, ya harus mencoba bahagia,” kata Fitriani.
Sementara Rizal, dan istri keduanya Mariani enggan berkomentar saat ditanya Kompas.com.
Ditemui Kompas.com, ayah dari Rizal, Ayuni (37) menuturkan pernikahan anaknya tersebut digelar secara adat, tanpa memberitahukan Kantor Urusan Agama (KUA).
Dijelaskan Ayuni, anak sulungnya tersebut awalnya menikahi Fitriani pada Kamis (17/9/2020) lalu.
“Maskawinnya 2,5 juta dan sudah pergi nyongkolan,” kata Ayuni, Sabtu (17/10/2020).
Namun Ayuni kaget ketika jarak sepekan setelah pernikahan Rizal dengan Fitriani, keluarga dari Mariani datang.
Mereka ingin Mariani untuk dinikahkan oleh Rizal.
Baca juga: Senggolan Motor Berujung Maut, 2 Pemuda Berusia 21 Tahun asal Surabaya Tewas
“Pas lagi tidur itu, saya kaget datang keluarga Mariani minta untuk dinikahkan, waktu itu ibunya sempat pingsan. Ya karena disuruh untuk nikah ya kita terima dan harus tanggung jawab,” tutur Ayuni.