Cerita Polwan Cantik Baru 5 Hari Menikah Namun Rela Dikirim ke Afrika
Profil Brigadir Mashita Cherani Asaat Said (30) sempat viral di media sosial baru-baru ini.
5. Dipulangkan lebih cepat karena Covid-19
Sebenarnya, kata dia, program Kontingen Garuda tersebut hanya berlangsung selama satu tahun.
Namun karena pandemi Covid-19 tengah melanda negeri, maka kepulangannya ke Indonesia pun tertunda.
"Harusnya satu tahun, tapi karena ada Covid jadi kepulangan tertunda," ujar anak bungsu dari dua bersaudara itu.
Bahkan, rencana penundaannya diprediksikan sampai akhir Desember 2020 karena mengikuti masa berlaku ID Card.
Beruntung, tim pengganti siap menjalankan tugas berikutnya hingga timnya angkatan ke-XI itu bisa kembali pulang.
"Sudah ada tim pengganti, karena di sana tidak boleh kosong. Makanya saya dan lainnya bisa pulang," jelas dia.
Shita merupakan satu di antara 140 orang yang terpilih punya kesempatan bergabung menjadi pasukan perdamaian.
Bahkan dari jumlah tersebut, hanya15 orang polwan yang terpilih bergabung lewat rangkaian tes sulit.
"Polwan dari satuan manapun punya kesempatan yang sama untuk bergabung menjadi pasukan perdamaian," jelasnya.
Sosok Briptu Hikma Nur Syafa polwan cantik yang ikut misi PBB
Berbicara tentang polwan yang ikut misi perdamaian PBB, sebelumnya pernah viral sosok Briptu Hikma Nur Syafa.
Briptu Hikma Nur Syafa atau yang akrab disapa Briptu Ima menjadi viral setelah foto-fotonya kala bertugas beredar di Afrika beredar di media sosial.
Selain ditugaskan dalam misi perdamaian PBB di Afrika, Briptu Ima juga lihai memainkan senjata api, seperti yang ia bagikan melalui unggahan Instagram pribadinya.
Berikut sejumlah fakta dan foto-foto Briptu Ima dilansir dari Instagram pribadinya @hikmanursyaa dan Tribunstyle.com.