Sabtu, 4 Oktober 2025

Sehari Bekerja, Gadis Cantik Ini Dipaksa Ikut Pesta Miras Oleh Bos, Pesta pun Berakhir Tragis

Seorang pemilik sebuah warung angkringan di Tulungagung, Jawa Timur harus berurusan dengan polisi.

Editor: Hendra Gunawan
Sefton Sexual Health Service
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, TULUNGAGUNG -- Seorang pemilik sebuah warung angkringan di Tulungagung, Jawa Timur harus berurusan dengan polisi.

RPM (25) sang bos muda yang juga mantan calon legislatif (caleg) tersebut berusaha merudapaksa WN (19) anak buahnya yang baru sehari ia pekerjakan.

Tak kuasa menahan nafsu dengan WN yang berparas cantik, RPM mengajak pesta alkohol dan berusaha mencabuli gadis yatim piatu itu.

Setelah beberapa hari menenangkan diri, WN akhirnya melaporkan halitu ke polisi.

Ketika melapor, gadis cantik ini mengajak dua karyawan RPM sebagai saksi.

Karena mereka tahu saat RPM akan melakukan perbuatan bejatnya.

Baca juga: Seorang Kakek Dilaporkan Rudapaksa Bocah Perempuan, Diduga Sudah Lama Mengincar Korban

Baca juga: Asuh Anak dari Balita hingga Remaja, Pria Ini Nekat Perkosa Anak Angkatnya hingga Hamil

Dugaan percobaan rudakpaksa itu berlangsung, Senin, 21 September 2020 malam.

Namun korban baru melapor, Rabu (14/10/2020) pukul 10.00 WIB.

“Pelapor mengaku selama ini masih trauma dengan kejadian itu. Setelah menenangkan diri, baru ini dia melapor,” tutur Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), Satreskrim Polres Tulungagung, Iptu Retno Pujiarsih.

Retno mengaku, pihaknya sudah bergerak saat video RPM yang minta maaf menyebar di media sosial.

Namun saat itu WN dalam kondisi trauma, dan tidak bisa dimintai keterangan.

Setelah kejiwaannya pulih, korban resmi melapor dan sudah dimintai keterangan.

“Kami sudah ambil visum pelapor. Meski kejadiannya sudah lama, kami tetap lakukan prosedur,” sambung Retno.

Baca juga: Pria Ini Dipenjara 3 Tahun Karena Perkosa Jenazah Korban Covid-19

Penyidik juga akan mencari bukti-bukti untuk menguatkan laporan WN.

Penyidik juga mengagendakan pemeriksaan saksi yang menguatkan laporan WN.

Penyidik PPA juga berencana cek TKP untuk memastikan posisi dan lainnya.

“Setelah semuanya lengkap, baru kami akan lakukan pemanggilan terlapor,” ujar Retno.

Sementara Pak Jan, panggilan akrab pengasuh WN membenarkan laporan ke polisi.

Pihaknya juga didampingi dua pengacara.

Salah satu yang menjadi barang bukti adalah pakaian WN yang dirobek RPM, saat berusaha melakukan pencabulan.

“Kalau WN sudah selesai diperiksa. Tinggal nunggu perkembangannya,” ucap Pak Jan.

Peristiwa tragis ini bermula saat WN bermaksud mencari kerja.

Berdasar informasi dari temannya, korban lantas melamar ke warung angkringan milik RPM.

Sehari setelah memasukkan lamaran, WN langsung disuruh kerja dari sore hingga malam hari.

Ketika waktunya pulang, WN tertahan di warung karena di luar tengah turun hujan.

Tiba-tiba RPM mengajaknya meminum minuman beralkohol bersama-sama atau pesta miras.

Gadis yatim piatu ini sempat menolak karena tidak pernah mengonsumsi minuman keras.

Namun RPM terus memaksa, hingga WN menerima ajakan untuk minum karena takut dipecat.

Korban menenggak empat gelas minuman memabukkan itu.

Dalam kondisi setengah mabuk, RPM menarik korban dan tangannya menggerayangi tubuh WN.

Ulah yang tak sepantasnya dilakukan terus mendapat perlawanan korban.

Namun RPM berhasil membuka resleting celananya.

Saat itu semua karyawan lain disuruh meninggalkan ruangan.

RPM mematikan lampu dan mengunci ruangan.

Saat RPM berusaha melakukan hal lebih, WN melawan dan mendobrak pintu.

Dia kemudian lari keluar ruangan, dan kabur menembus derasnya hujan untuk pulang. (David Yohanes)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Gadis Yatim Piatu Tulungagung Nyaris Dirudapaksa Mantan Caleg, Pintu Didobrak Lari Selamatkan Diri

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved