Berita Viral
Video Viral Pesta di Kolam Renang Pakai DJ Tanpa Protokol, Alasan untuk Dongkrak Omzet saat Pandemi
Peristiwa itu terjadi di tempat wisata air Hairos Water Park di Desa Namu Bintang, Kecamatan Pancur Batu, Deli Serdang, pada Senin (28/9/2020) lalu.
TRIBUNNEWS.COM - Viral sebuah video pesta di sebuah kolam renang tanpa menerapkan protokol kesehatan.
Peristiwa itu terjadi di tempat wisata air Hairos Water Park di Desa Namu Bintang, Kecamatan Pancur Batu, Deli Serdang, pada Senin (28/9/2020) lalu.
Polisi dan Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumatera Selatan langsung melakukan penyelidikan.
“Setelah turun ke lapangan, tim berusaha menjumpai pihak manajemen dan bertemu dengan general manager dan pihak-pihak lain yang patut dikonfirmasi terkait berita tersebut,” kata Wakil Kepala Polrestabes Medan AKBP Irsan Sinuhaji, Jumat (2/10/2020).
Baca: Buntut Ratusan Orang Berkerumun di Kolam Renang, Manajemen Akui Lalai & Satgas Covid-19 Beri Teguran
Dari pemeriksaan yang dilakukan polisi, diketahui pesta kolam tersebut ternyata dilakukan tanpa izin.
Bahkan, acara itu juga digelar tanpa mengindahkan protokol kesehatan.
“Adanya kelompok atau sekumpulan orang-orang yang berenang di satu kolam renang, itu tidak mematuhi protokol kesehatan. Di situ juga ada diselenggarakan live DJ (disc jockey),” kata dia.
Strategi dongkrak omzet
Selain itu, polisi juga menemukan sejumlah fakta terkait dengan gelaran pesta kolam tersebut.
Di antaranya, pihak manajemen tempat wisata tersebut sengaja menawarkan program promo berupa potongan harga sebesar 50 persen.
Baca: VIRAL Video Oknum Polisi di Bali Peras Turis Jepang Rp 1 Juta, Perjalanan Kasus dan Begini Endingnya
Meski antusias pengunjung tinggi, pihak manajemen juga diketahui tidak melakukan pembatasan. Sehingga jumlah orang yang datang melebihi kapasitas yang semestinya.
Hal itu sengaja dilakukan dengan tujuan untuk mendongkrak pendapatan. Pasalnya selama pandemi berlangsung, mereka mengaku omzetnya turun drastis.
“Kenapa melakukan itu, karena selama pandemi omzet turun. Setelah didalami, ini inisiatif dari mana, dari manajemen,” kata Irsan.
“Lebih kurang 2.800 pengunjung. Pada lokasi tersebut tak dilakukan penyemprotan disinfektan secara rutin yang seharusnya dilakukan 3 kali sehari. Itu tidak dilakukan,” kata Irsan.
GM Hairos Water Park jadi tersangka