Senin, 6 Oktober 2025

Selama 8 Bulan, 36 TKI Ilegal Asal Pamekasan Meninggal Dunia di Negara Tempat Kerja

Bila terdapat TKI ilegal yang meninggal dunia di luar negeri akibat kecelakaan kerja dan sakit, yang rugi keluarganya karena tak dapat asuransi

Editor: Eko Sutriyanto
ist
Salah satu jenazah PMI ilegal asal Pamekasan, Madura yang meninggal dunia di negara tempat kerjanya saat tiba di rumah duka. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Kuswanto Ferdian


TRIBUNNEWS.COM, PAMEKASAN -
Sebanyak 36 TKI ilegal asal Kabupaten Pamekasan, Madura meninggal dunia di negara tempat kerjanya.

Meninggalnya puluhan TKI ilegal ini disebabkan karena beberapa faktor, mulai dari akibat kecelakaan kerja dan terkena penyakit.

Koordinator P4TKI Pamekasan, Hari Sarjana Saputra mengatakan sedari Januari hingga Agustus 2020, terdata sebanyak 36 TKI atau PMI ilegal asal Pamekasan yang dinyatakan meninggal dunia di Negara tempat kerjanya.

Puluhan PMI yang meninggal ini tersebar di 13 kecamatan berbeda di Pamekasan.

Baca: Pengajuan Poligami di Pamekasan Didominasi Pengusaha

Baca: 50 Tenaga Medis di Pamekasan Positif Covid-19, Tinggal 15 yang Isolasi Mandiri

Mayoritas PMI yang meninggal dunia tersebut karena sakit, seperti kencing manis, ginjal, jantung dan stroke.

"Namun, ada lagi beberapa PMI yang meninggal dunia karena kecelakaan kerja, jatuh dari atas lantai 5 saat bekerja di ketinggian," kata Hari Sarjana Saputra kepada TribunJatim.com, Kamis (1/10/2020).

Pria yang akrab disapa Hari ini juga menjelaskan, puluhan PMI asal  Pamekasan  yang meninggal dunia ini tidak mendapat asuransi, karena yang bersangkutan berangkat secara non prosedural (ilegal).

Menurut dia, setiap perusahaan di luar negeri sudah memiliki standar operasional (SOP) savety belt kerja.

Namun, kebanyakan warga Madura yang menjadi TKI di luar Negeri, banyak yang abai menggunakan savety belt saat bekerja di ketinggian.

"Orang Madura ini yang jadi PMI di luar negeri terkenal agak nekat mengabaikan keselamatan diri, dari perusahaan sebenarnya sudah disediakan savety belt untuk keselamatan kerja, tapi terkadang ada sebagian dari mereka yang tidak mau pakai," bebernya.

Baca: Seorang PNS di Tulungagung 6 Kali Setubuhi Istri TKI di Dalam Kelas, Kini Lolos dari Pemecatan

Hari, bila terdapat PMi ilegal yang meninggal dunia di luar negeri akibat kecelakaan kerja dan sakit, yang rugi adalah keluarganya sendiri.

Sebab yang bersangkutan tidak mendapatkan asuransi kematian dari pemerintah.

Maka dari itu, pihaknya mengimbau kepada warga Pamekasan, khususnya Madura yang berniat ingin menjadi PMI, sebisa mungkin berangkat secara prosedural.

"Hasil kerja jerih payah dari TKI ini kan yang ditunggu-tunggu oleh keluarganya untuk memenuhi kebutuhan ekonomi, kalau ada kejadian seperti ini kan yang rugi keluarganya," tutupnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Puluhan TKI Ilegal Pamekasan Wafat di Luar Negeri, Sebabnya Penyakit Hingga Jatuh dari Lantai Atas

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved