Pasangan Pemulung jadi Korban Tabrak Lari, Calon Bayinya Meninggal Dalam Kandungan, Pelaku Kabur
Pasangan pemulung di Solo menjadi korban tabrak lari. Akibat insiden tersebut, korban bahkan harus kehilangan calon bayinya.
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso
TRIBUNNEWS.COM - Pasangan pemulung di Solo menjadi korban tabrak lari.
Akibat insiden tersebut, korban bahkan harus kehilangan calon bayinya.
Hingga saat ini, belum diketahui siapa pelaku tabrak lari tersebut.
Munifah (48) dan suaminya harus merelakan buah hati yang dinantikannya meninggal dunia 3 hari sebelum hari kelahiran lantaran insiden tabrak lari yang menimpa mereka.
Padahal anak tersebut sudah dia nantikan lama bersama suaminya.
Insiden itu terjadi di Jalan Pierre Tendean, Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Rabu (9/9/2020).
"Iya calon bayi saya meninggal, sudah dikuburkan," kata Munifah kepada TribunSolo.com, Selasa (29/9/2020).
Tak hanya kehilangan buah hati yang dinantikan, Munifah juga mengalami luka di kepalanya akibat insiden tabrak lari.
Ia pun kini hanya bisa terbaring di tempat tidur.
Baca: Calon Pengantin Wanita Tewas Kecelakaan Sepekan Jelang Lamaran, Ini Kronologinya
Baca: Seorang Kepala Desa Tewas Ditabrak Motor saat Gowes, Korban Terpental hingga Tak Sadarkan Diri

Sementara, suaminya terluka di bagian kaki dalam insiden itu.
Munifah sampai saat ini belum mengetahui siapa pelaku yang menabraknya dan suami.
"Saya tidak tahu, siapa yang menabrak," tutur Munifah.
"Saat itu saya langsung tidak sadar dan waktu tersadar sudah dibawa ke rumah sakit," jelasnya.
Disamping itu, Munifah saat ini sudah tidak tinggal di gubuk yang berada di dekat Alfamart Joglo.