Seorang Wanita Dibunuh Suami Siri, Sempat Diajak Makan Malam dan Pergoki Pelaku Bawa Pisau
Seorang wanita di Medan tewas dibunuh suami sirinya. Sebelum kejadian, korban sempat diajak makan malam dan pergoki pelaku membawa pisau.
Petugas mencoba mencegahnya.
Salah satu kakak korban juga sempat memukul kepala pelaku yang tampak berjalan dengan tenang.
Melihat itu, petugas kembali bersuara keras melarang kakak korban untuk memukul pelaku.
Korban Sempat Telepon sang Anak
Sementara itu, Farhan Aulia (21), anak korban, mengatakan ibunya sempat bekerja sebagai ojek online.
Namun sang ibu lebih banyak mengantar makanan.
Biasanya setiap akan bepergian, sang ibu berpamitan kepada Farhan.
Pada malam nahas itu, Fitri sempat menelepon Farhan dan mengatakan akan keluar bersama temannya.
Namun Fitri tidak bercerita akan pergi ke mana.
"Itu malam hari sekitar jam 9-an mama telepon bilang lagi keluar sama temannya. Tak bilang di mana. Dua puluh menit kemudian kutelpon lagi sudah nggak aktif," katanya.
Baca: Pria Ini Bunuh Istri Kedua Lalu Gantung di Bak Truk Agar Dikira Bunuh Diri
Hingga pada hari Minggu, Farhan mendapat kabar bahwa ibunya sudah ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan.
"Orang Polsek Percut Sei Tuan datang ke rumah. Dibilangnya ibu sudah meninggal dunia. Kecurigaan langsung ke situ. Nggak ada siapa-siapa lagi, dia (pelaku) itu (yang membunuh)," katanya.
Sementara Rani mengaku terakhir bertemu ibunya pada Jumat (28/8/2020).
Saat itu ibunya sempat membicarakan rencana untuk berjualan di Pajak Halat.
Rani menanyakan hal tersebut karena pada tahun 2016 lalu, keluarga Fery pernah mendatangi dan menganiya Fitri di lokasi Pajak Halat.