Berita Viral
Berlokasi Unik di Dalam Kos-kosan, Ini Cerita Pemilik Kedai Kopi 'Tanaberkah' Setelah Viral
Berikut cerita dari pemilik kedai kopi di Malang yang viral karena lokasinya unik berada di dalam kos-kosan.
TRIBUNNEWS.COM - Pemilik kedai kopi Tanaberkah, Hilla membeberkan cerita setelah kedainya menjadi viral.
Kedai kopi ini menjadi viral lantaran memiliki lokasi yang unik, yakni berada di dalam kos-kosan.
Dengan memanfaatkan lahan di belakang rumah, Hilla mengungkapkan baru membuka kedainya pada awal Maret 2020 lalu.
Setelah itu, akibat pandemi Covid-19, Hilla pun terpaksa menutup kedainya selama tiga bulan.
Kemudian, saat pemerintah mulai menerapkan adaptasi kebiasaan baru, Hilla kembali membuka kedainya pada Juli lalu.
Hingga kini, kedai kopi yang beralamat di Jalan Karya Wiguna 88A, Malang, Jawa Timur ini masih dibuka.
Baca: Viral Video Aksi Pria Berdandan Ikon Indonesia, Akui Dibuat Hanya Sehari hingga Tuai Pujian Warganet
Dalam kondisi darurat akibat pandemi ini, Hilla tetap menerapkan protokol kesehatan seperti yang dianjurkan
Ia sudah menyediakan tempat untuk mencuci tangan, aturan wajib memakai masker hingga mengatur jarak tempat duduknya.
"Kita tetap jaga protokol kesehatan, kalau masuk harus cuci tangan."
"Wajib pakai masker dan kita atur jaraknya," ujar Hilla kepada Tribunnews, Jumat (25/9/2929).
Hilla tak menyangkal, kedainya menjadi semakin dikenal setelah viral.
Ia pun bersyukur bila kedainya banyak dikunjungi oleh warga Malang yang penasaran.

Baca: Viral Kucing Ini Ditendang Tetangga hingga Perutnya Bengkak Kesakitan, Begini Kondisinya Sekarang
Kendati demikian, Hilla tetap menjaga kondisi kedai agar tetap aman dengan menerapkan aturan 'buka-tutup'.
"Kalau kita sudah overloud kita tutup dulu, kalau sudah ada yang pulang baru kita buka lagi," tutur Hilla melalui sambungan telepon.
Bila ingin mengunjungi kedai kopinya, Hilla menyarankan agar datang di pagi hari.
Sebab, kedainya ini berada di antara sungai dengan banyak pepohonan yang membuat suasana menjadi asri.
Meski Tanaberkah dikenal sebagai kedai kopi, namun mereka tidak hanya menjual minuman kopi saja.
Tanaberkah juga menyediakan berbagai minuman tradisional hingga menjadi menu andalan.
Sementara untuk menu makanannya, nasi goreng kulit menjadi andalan di kedai ini.
"Spesial minuman disini teh bulan madu, wedang uwuh dan es kopi serut. Untuk makanannya nasi goreng kulit," papar Hilla.
Untuk harga makanan dan minumannya, Hilla mematok tarif yang amat terjangkau.
Sebab, ia juga menyesuaikan dengan lokasinya yang berada di lingkungan kos-kosan.
"Kita start harga mulai dari Rp 8.000 hingga maksimal Rp 19.000," jelasnya.
Viral aksi warganet mengunjungi Kedai Kopi Tanaberkah
Sebelumnya diberitakan, sebuah kedai kopi di Malang, Jawa Timur mendadak menjadi sorotan di sosial media karena lokasinya yang sangat unik.
Bukan di pinggir jalan, lokasi kedai kopi ini berada di dalam rumah kos-kosan.
Melalui sebuah video, akun TikTok @stvn666 merekam bagaimana ia memasuki kedai kopi yang berada di dalam kos-kosan ini.
Awalnya ia harus melewati jalan menurun yang cukup sempit menuju sebuah rumah.
Memasuki rumah tersebut, pihak kedai kopi mewajibkan pengunjung mematikan kendaraan bermotornya.

Baca: VIRAL Mahasiswa Kuliah di Mall Sindir Pemerintah, Pusat Perbelanjaan Dibuka tapi Sekolah Ditutup
Kemudian, ia harus mendorong motornya saat melewati lorong kamar kost yang panjang.
Setelah itu, pengunjung pun sampai di kedai kopi yang memiliki lokasi unik ini.
Hingga Jumat (25/9/2020), video tersebut telah ditonton sebanyak 3,6 juta kali dan menjadi viral.
Video itu juga disukai 326 ribu kali dan dikomentari empat ribuan warganet di TikTok.
Hilla, pemilik kedai kopi bernama Tanaberkah mengungkapkan, kedainya ini dibangun dari memanfaatkan lahan di belakang rumahnya.

Baca: Viral Uniknya Lokasi Kafe Tanaberkah di Malang Berada di Dalam Kos-kosan, Begini Cerita Pemilik
Ia pun membenarkan, akses menuju kedai kopinya ini harus melewati sebuah kos-kosan karena itu merupakan satu-satunya jalan.
Kendati demikian, bangunan kos-kosan tersebut sudah tidak berpenghuni.
Namun, Hilla tetap mewajibkan para pengunjung untuk mematikan kendaraan sepeda motor bila melewatinya.
Hal itu lantaran akses jalan yang sempit, ditambah lokasinya berada di dekat homestay milik tetangganya.
Kedepannya, Hilla sudah merencanakan untuk membongkar kos-kosan tersebut untuk dibuat akses jalan.
(Tribunnews.com/Maliana)