Rabu, 1 Oktober 2025

Ayah Tewas Dikeroyok Warga hingga Bercak Darah Berceceran, 14 Orang Diminta Serahkan Diri

Kapolres Tulungagung, AKBP Eva Guna Pandia menyebut ada 14 warga terduga pengeroyok Yanto.

Editor: Ifa Nabila
Ist/tribun jambi
Ilustrasi pengeroyokan 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria bernama Suyanto alias Yanto (55) tewas dikeroyok warga.

Pasalnya, Yanto diduga menyuruh kedua anaknya untuk mencuri motor.

Kapolres Tulungagung, AKBP Eva Guna Pandia menyebut ada 14 warga terduga pengeroyok Yanto.

Hanya ada dua pilihan bagi terduga pengeroyok Yanto, menyerahkan diri atau ditangkap secara paksa.

Saat ini, penyidik Polres Tulungagung telah mengantongi identitas para pengeroyok.

Baca: Dikenal Berperangai Kasar, Jenazah Korban Pengeroyokan Warga Sempat Ditolak Warga

Kapolres memberi waktu 2-3 hari ke depan supaya para pengeroyok menyerahkan diri.

Terkait dengan pengeroyokan tersebut, , Kamis (24/9/2020), Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Tulungagung berkumpul di Mapolsek Sendang.

Pimpinan lintas instansi di Tulungagung ini bertemu dengan para tokoh Desa Nyawangan.

Materi pembahasan terkait situasi terkini, setelah seorang warga bernama Yanto tewas dikeroyok belasan orang.

Pertemuan tertutup ini dilakukan di beranda tengah Mapolsek Sendang.

Setelah sekitar 30 menit, Bupati, Kapolres, Komandan Kodim 0807 dan Ketua DPRD Tulungagung keluar dari tempat pertemuan.

Menurut Kapolres Tulungagung, AKBP Eva Guna Pandia, penyidik sudah meminta keterangan istri korban.

Pihaknya telah mengidentifikasi 14 orang sebagai terduga pelaku.

Baca: Dituduh Suruh 2 Anaknya Curi Motor, Ayah di Tulungagung Tewas Dihajar Massa

"Kami bicara dengan Forkopicam dan pemerintah Desa Nyawangan, agar 14 warga itu menyerahkan diri," ujar Kapolres.

Perangkat menyanggupi waktu 2-3 hari ke depan.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved