Terungkap Indentitas Mayat yang Dibuang di Tahura Karo, Jadi Korban Penganiayaan
Mayat Asiong ditemukan di Jalan Jamin Ginting, tepatnya di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Kecamatan Berastagi, Jumat lalu
"Awalnya kita mendapatkan informasi adanya penemuan jenazah ini dari masyarakat sekira pukul 12.00 WIB. Lokasinya tepatnya dua kilometer sebelum Desa Doulu," ujar Marpaung.
Dirinya mengungkapkan, lokasi penemuan jenazah yang masih belum diketahui identitasnya ini berada di jurang yang berada di sebelah kanan jalan menuju ke arah kota Medan.
Baca: Mayat di Pantai Ngedan Gunungkidul Ternyata Korban Kecelakaan Laut di Pantai Jatikontal Purworejo
Polisi berpangkat melati satu di pundaknya ini mengatakan, titik lokasi penemuan jenazah pria yang diprediksi berusia 40 tahun ini, berada sekitar 20 meter dari bibir jalan.
"Iya tadi kita temukan jenazahnya di jurang, kemudaian langsung kita evakuasi," katanya.
Ketika ditanya perihal ciri-ciri jenazah mr x ini, perwira dengan lambang satu melati di pundaknya itu mengungkapkan jenazah tersebut memiliki ciri berkulit dengan warna sawo matang.
Ketika ditanya lebih lanjut mengenai ciri spesifik, pihaknya sampai saat ini masih terus melakukan pengembangan.
"Ini yang masih kita berikan informasinya karena masih dalam proses penyelidikan," ungkapnya.
Lebih lanjut, saat ditanya apakah sudah ada masyarakat yang melaporkan kehilangan keluarga, dirinya mengatakan sampai saat ini pihaknya belum menemukan laporan tersebut.
"Sampai saat ini memang belum ada masyarakat yang merasa dan melaporkan kehilangan anggota keluarganya ke pihak kepolisian," ucapnya.
Ditanya langkah selanjutnya, Marpaung menjelaskan saat ini jenazah mr x tersebut telah dibawa ke kamar jenazah Rumah Sakit Umum (RSU) Kabanjahe untuk dilakukan proses identifikasi.
Di tempat terpisah, Kanit Reskrim Polsekta Berastagi Ipda H.F Marpaung mengungkapkan saat ini jenazah Mr X tersebut telah dilakukan identifikasi. Ketika ditanya mengenai kondisi jenazah tersebut, Marpaung menjelaskan jika ditemukan sejumlah luka lebam di hampir sekujur tubuhnya.
Baca: Pembunuhan Asiong Terungkap, Sejumlah Orang Pun Ditangkap Polisi
"Iya ini masih dilakukan identifikasi, kalau kita lihat kondisnya mengalami luka lebam," ujar Marpaung, saat ditemui di Kamar Jenazah RSU Kabanjahe, Jalan Mariam Ginting, Kabanjahe.
Ketika ditanya mengenai ciri-ciri yang lebih spesifik, dirinya mengatakan jika selain luka lebam pihaknya juga menemukan adanya luka lainnya.
Dari beberapa luka yang ada, contohnya korban memiliki luka bakar di bagian bokong sebelah kanan yang diduga bekas tato.
Selain itu, di bagian badan korban juga ditemukan beberapa luka tusukan namun kondisnya tidak terlalu parah.
Dirinya menyebutkan, dengan kondisi yang terlihat cukup mengenaskan ini pihaknya menduga sementara jenazah pria ini merupakan korban penganiayaan. (mft/t r ibun-medan.com)