Selasa, 7 Oktober 2025

Berita Viral

Viral Curhatan Warganet Menyesal Kecanduan Nonton Film Porno Sejak Kecil, Psikolog Ungkap Bahayanya

Viral curhatan seorang warganet yang menyesal kecanduan nonton film porno sejak kecil, psikolog ungkap bahayanya.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Daryono
Getty Images
Ilustrasi menonton film porno 

TRIBUNNEWS.COM - Curahan hati seorang warganet yang menceritakan kondisinya setelah kecanduan menonton film porno saat di bawah umur menjadi viral di sosial media.

Curhatan itu ia sampaikan pada sebuah utas di akun Twitter-nya pada Kamis (17/9/2020) lalu.

Dalam utas tersebut, ia bercerita mulai tertarik untuk menonton film porno di usianya yang masih di bawah 18 tahun.

Karena menonton secara diam-diam dan tidak pernah ketahuan oleh orang tuanya, sosoknya senang saat menontonnya.

Namun, ia memperingatkan bila tontonan tersebut rupanya mempengaruhi pola berpikirnya secara tidak sadar.

Viral curhatan seorang warganet yang menyesal kecanduan nonton film porno.
Viral curhatan seorang warganet yang menyesal kecanduan nonton film porno sejak kecil, psikolog ungkap bahayanya.

Baca: Marak Aksi Pamer Alat Vital, Psikolog Beberkan Cara Hadapi Pelaku: Jangan Terlihat Panik dan Cuek

Ia mengaku mulai menonton video porno sejak duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).

Karena terus merasa senang, akhirnya ketertarikannya pada tontonan tersebut terus berlanjut hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Jenis tontonan yang ia sukai pun semakin lama, semakin berani dan menjadi tidak terkontrol.

"Gue kasih tau ya. Tanpa kontrol diri yang baik which gue yakin orang yang dibawah 18 tahun masih struggling. Lu bakal terjun semakin dalam dan semakin gila."

"DAN lu bakal sulit berhenti dan more likely kecanduan. Karena genre porn itu emang sebanyak sevariatif itu," tulisnya.

Hingga akhirnya, sosok ini menjadi sadar saat tontonan tersebut berpengaruh ke dalam cara berpikirnya.

ILUSTRASI - Film porno tayang di papan informasi terminal bus.
ILUSTRASI - Film porno tayang di papan informasi terminal bus. (Kompas.com)

Baca: Viral Curhat Korban Pelecehan yang Berani Melawan: Pelaku Pamer Alat Vital & Tanya Bab Reproduksi

"Buat orang yang biasa, ketika liat adegan A, dia bisa dengan langsung mengiidentifikasi kalau itu rape, itu sex tanpa konsen, dan itu MENGERIKAN."

"Tapi karena gue udah sering liat adegan yang serupa, gue biasa aja. Otak dan hati gue gak main brow jadinya," tambahnya.

Akhirnya ia mulai sadar sejak merasa baik-baik saja saat melihat tindakan kekerasan yang tidak manusiawi.

Menurutnya, bila kecanduan menonton film porno tidak ia hentikan, ia takut bila tidak bisa membedakan hal yang benar dan salah.

"Lebih baik mulai kurangi atau jauhi aja sekalian konten2 begitu," ungkapnya.

Ilustrasi browsing film porno
Ilustrasi browsing film porno ()

Baca: Tanggapan Psikolog Soal Pria yang Curi Pakaian Dalam Wanita dan Pamerkan di Facebook

Hingga Sabtu (19/9/2020), utasnya itu menjadi viral dan mendapat beragam respons dari warganet lain.

Utasnya pun telah diretweet sebanyak 9.6 ribu kali dan disukai 39.2 ribu kali oleh warganet di Twitter.

Setelah curhatannya menjadi viral, akhirnya banyak warganet lain yang membenarkan bila kecanduan menonton film porno tidak baik.

Banyak pula yang memberikan saran agar melakukan kegiatan lain yang lebih positif.

Tanggapan Psikolog Klinis

Psikolog klinis dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Uun Zulfiana SPsi MPsi turut memberikan pandangannya.

Uun membenarkan, bila kecanduan menonton film porno memang berdampak pada pola berpikirnya.

Bahkan, Uun mengaku dampak dari orang yang kecanduan menonton film porno cukup fatal.

"Pada dasarnya di usia berapa pun, dari anak kecil, remaja, dewasa hingga orang tua memang dampak (menonton film porno) secara nyata adalah dampak pola pikir."

"Salah satunya adalah kemunduran pola pikir, apalagi anak-anak, karena itu masa yang paling awal dan cukup rentan untuk masuk ke perkembangan selanjutnya."

Dosen Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Uun Zulfiana, S.Psi., M.Psi., Psikolog.
Dosen Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Uun Zulfiana, S.Psi., M.Psi., Psikolog. (Dokumen Pribadi)

Baca: Apakah Fetish Pria yang Doyan Curi Pakaian Dalam Wanita Bisa Sembuh? Psikolog Beri Catatan Penting

"Saya rasa cukup 'fatal' kalau sudah kecanduan," tutur dosen di Fakultas Psikologi UMM ini kepada Tribunnews, Sabtu (19/9/2020).

Uun juga menyampaikan, bila pola pikirnya sudah terserang, maka bisa juga berpengaruh terhadap kepribadiannya.

Untuk itu, ia mengingatkan agar para orang tua mengawasi dengan baik putra-putrinya agar tidak terjerumus ke jurang tontonan ini.

Satu di antara cara untuk mengawasinya ialah mengenali betul bagaimana lingkungan dari anak-anaknya.

(Tribunnews.com/Maliana)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved