Kematian Remaja yang Diduga Gantung Diri di Rumah Dianggap Tak Wajar, Keluarga Minta Dilakukan Visum
Saat ditemukan dalam keadaan leher tergantung, kaki korban tetap rapat ke lantai rumah.
Laporan Wartawan Tribun Timur, Firki Arisandi
TRIBUNNEWS.COM, UJUNG BULU - Jasad IR hingga kini masih berada di RSUD Sulthan Dg Radja.
IR adalah remaja yang ditemukan dalam keadaan tergantung di rumahnya, di Jalan Sungai Kapuas, Kelurahan Bintarore, Kecamatan Ujung Bulu, Kabupaten Bulukumba.
Keluarga korban menilai kematian IR tidak wajar. Karena itu mereka meminta untuk dilakukan visum.
Apalagi saat ditemukan dalam keadaan leher tergantung, kaki korban tetap rapat ke lantai rumah.
Paman korban, Ambo menjelaskan, korban ditemukan sekitar Pukul 07.00 Wita.
"Saat itu lampu teras rumah masih menyala, dan pintu rumah korban masih tertutup, saya ketuk rumah sambil berteriak tapi tidak ada jawaban," kata Ambo, Selasa (15/9/2020).
Kemudian Ambo langsung membuka pintu rumah korban, yang dalam keadaan tidak terkunci.
Baca: Seorang Remaja Ditemukan Tewas Tergantung di Rumahnya
"Kemudian saya masuk ke dalam rumah dan saya temukan sudah dalam tergantung menggunakan kain panjang di bagian dapur," jelasnya.
Sekitar pukul 08.45 Wita, Tim Identifikasi Polres Bulukumba, tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan olah TKP.
Kapolsek Ujung Bulu, AKP Syafaruddin menjelaskan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut.
"Kami masih melakukan penyelidikan, kami juga masih menunggu hasil visum," jelasnya.

Tewas Tergantung
Sebelumnya IR, remaja berusia 18 tahun ditemukan tewas dalam keadaan tergantung di dalam rumahny di Kelurahan Bintarore, Kecamatan Ujung Bulu, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa (15/9/2020).
Kapolsek Ujung Bulu AKP Syafaruddin yang dikonfirmasi, membenarkan informasi tersebut.