Minggu, 5 Oktober 2025

FAKTA Ibu Aniaya Anak Kandung hingga Patah Kaki, Dilakukan Berulang Kali Sejak Korban Usia 2 Tahun

Seorang ibu berinisial NT (47) di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat tega menganiaya anak kandungnya sendiri yang masih berusia 4 tahun.

TribunKaltim
Ilustrasi Penganiayaan 

"Selama ini diketahui NT memang sudah sering melakukan kekerasan terhadap korban dan kemarin korban sampai mengalami patah kaki sebelah kiri," terang Rizal.

Kondisi memprihatinkan

Mengutip Kompas.com, kondisi bocah berusia empat tahun yang dianiaya ibu kandungnya hingga memar dan patah tulang sangat memprihatinkan.

Setelah sempat dirawat di rumah sakit, kini sudah diambil oleh pihak keluarga karena diduga tidak ada biaya.

"Informasinya sudah dibawa bapaknya ke rumah, kasihan betul. Enggak tega melihatnya, kecil begitu sudah mengalami hal demikian," jelas Rizal.

ilustrasi penganiayaan anak
ilustrasi penganiayaan anak (Tribun Batam/Istimewa)

Rizal mengatakan, bocah malang itu seharusnya mendapat perawatan intensif di rumah sakit.

"Kaki kiri korban kalau bergeser dikit langsung nangis, karena tulangnya patah tidak rata."

"Kepalanya juga harus CT Scan, kemungkinan ada memar di dalam," ungkap Rizal.

Sang ayah sebut anaknya dianiaya sejak usia 2 tahun

Herryanto, ayah korban mengatakan, bahwa anaknya sudah mendapat perlakuan kurang baik sejak masih berusia dua tahun.

"Dari pernikahan saya dengan dia lahirlah seorang anak laki-laki kami pada 14 Juli 2016."

"Namun, seiring perjalanan waktu, NT mulai menunjukkan perangai aneh. Sejak usia beranjak 2 tahun, CH sering disiksa NT," kata Herryanto seperti dikutip dari TribunMempawah.com.

Baca: Ayah & Ibu Aniaya Anak Kandung Hingga Tewas, Pelaku Kubur Jasad Korban di TPU untuk Hilangkan Jejak

Herryanto mengaku, tak bisa memantau seluruh rangkaian kejadian penyiksaan terhadap anaknya itu lantaran ia bekerja di Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya.

Namun, pada Jumat (11/9/2020), Herryanto mendapatkan informasi bahwa istrinya kembali menyiksa anaknya.

"Tanpa alasan yang jelas, kaki anak kami diinjak hingga patah, kepala diayunkan ke dinding menimbulkan memar dan benjol," jelasnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved