Jumat, 3 Oktober 2025

Virus Corona

Penularan Covid-19 Meluas, Pemkab Sleman Tutup Pasar Cebongan Selama 3 Hari Mulai Besok

Kasus COVID-19 di Kabupaten Sleman justru menjadi pengingat agar masyarakat selaku menerapkan pola hidup bersih dan sehat

Editor: Eko Sutriyanto
freepik
Ilustrasi Covid-19 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Pemerintah Kabupaten Sleman menutup Pasar Cebongan selama  3 hari mulai Selasa (15/09/2020) hingga Kamis (17/09/2020).

Sekretaris Daerah Kabupaten Sleman, Harda Kiswoyo mengatakan,  penutupan pasar dilakukan mengingat penularan COVID-19 di Pasar Cebongan sudah meluas. 

"Awalnya kami temukan satu kasus yang penjaga MCK (toilet), tracing bertambah 5 masih satu blok. Karena masih satu blok maka pasar tetap buka. Kemudian dilakukan tracing lebih lanjut kok banyak yang reaktif, dan sudah beda blok," katanya, Senin (14/09/2020).

Dengan penutupan tersebut, Pemkab Sleman akan melakukan sterilisasi menyeluruh.

Ia berharap dengan sterilisasi tersebut rantai penularan COVID-19 di Pasar Cebongan bisa diputus.

Pihaknya juga ingin agar ekonomi masyarakat kembali bangkit, pasca penutupan pasar tersebut.

Ia pun meminta masyarakat untuk tidak panik.

Baca: Penikaman Syekh Ali Jaber, Jangan Terkecoh itu Dilakukan oleh Orang yang Tak Sehat

Kasus COVID-19 di Kabupaten Sleman justru menjadi pengingat agar masyarakat selaku menerapkan pola hidup bersih dan sehat, juga disiplin menerapkan protokol kesehatan. 

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sleman, Mae Rusmi mengungkapkan selama ini pihaknya telah menerapkan protokol pencegahan COVID-19 yang ketat di pasar tradisional.

Bahkan pasar tradisional menjadi area wajib masker, sehingga baik pembeli maupun pedagang wajib memakai masker.

Selain masker, pihaknya juga telah menyediakan tempat cuci tangan dan hand sanitizer agar bisa dimanfaatkan sebelum masuk pasar.

Baca: Pro Kontra Pernyataan Wakapolri Libatkan Preman Pasar untuk Penegakan Protokol Kesehatan

Tak hanya itu alur keluar dan masuk pembeli pun sudah diatur dan menerapkan jaga jarak. 

"Protokol pencegahan COVID-19 sudah kami terapkan, sudah kami tingkatkan termasuk setelah aktivitas pasar kami lakukan penyemprotan disinfektan. Cucu tangan dan pakai masker itu wajib. Jam operasional kami batasi, anggaran kami optimalkan untuk protokol kesehatan,"ungkapnya.

Ia pun mengimbau masyarakat dan segenap komunitas pasar untuk tetap menerapkan protokol pencegahan COVID-19.

Hal itu agar tidak ada penularan COVID-19 di area pasar tradisional. (TRIBUNJOGJA.COM)

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul BREAKING NEWS : Mulai Selasa 15 September 2020, Pasar Cebongan Tutup 3 Hari

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved