Selasa, 7 Oktober 2025

Warga NTT Terpaksa Konsumsi Ubi Beracun karena Gagal Panen, Tangan Bisa Melepuh Jika Salah Olah

Gagal panen gara-gara kemarau panjang, warga di NTT terpaksa harus mengkonsumsi ubi beracun

Editor: haerahr
Kompas.com/Nansianus Taris
Warga sedang mengolah ubi hutan beracun agar bisa dikonsumsi, Kamis (10/9/2020). 

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Warga Desa Done, Kecamatan Magepanda, Kabupaten Sikka, NTT, turut merasakan dampak musim panas yang berkepanjangan.

Kini mereka mengalami gagal panen.

Akibatnya mereka terpaksa mengkonsumsi ubi beracun, seperti diberitakan Kompas.com, Jumat (11/9/2020).

Pilihan itu terpaksa mereka ambil lantaran stok bahan pangan mulai menipis.

Warga setempat menyebut ubi hutan beracun itu sebagai ondo.

"Tidak ada pilihan lain selain ondo ini. Pangan lain sudah tidak ada. Untuk bertahan hidup, ya kami konsumsi ini saja," ungkap Bernadeta di Desa Done, Kamis (10/9/2020).

27 kepala keluarga di Desa Done sudah mengonsumsi ubi beracun itu.

Foto : Warga sedang mengolah ubi hutan beracun agar bisa dikonsumsi, Kamis (10/9/2020).
Foto : Warga sedang mengolah ubi hutan beracun agar bisa dikonsumsi, Kamis (10/9/2020). (Kompas.com/Nansianus Taris)

Baca: Daftar Wilayah di Indonesia yang Berpotensi Alami Kekeringan Selama Musim Kemarau 2020, Cek Daerahmu

Agar tak berbahaya, mereka punya teknik pengolahan tersendiri.

BACA SELENGKAPNYA --->

 
Sumber: TribunnewsWiki
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved