Senin, 6 Oktober 2025

Virus Corona

Bank BUMN di Yogyakarta Tutup Kantor Cabang Gegara Sejumlah Pegawai Positif Covid-19

Berdasarkan informasi yang diterima Tribun Jogja, terdapat 4 pegawai di kantor cabang yang sudah terkonfirmasi terpapar Covid-19

Editor: Eko Sutriyanto
kompas
ILustrasin virus corona. 

Laporan Wartawan Tribun Jogja Azka Ramadhan

TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Tujuh  kantor cabang pembantu (KCP) Bank Nasional Indonesia (BNI) di Yogyakarta ditutup sementara.

Ini dilakukan setelah beberapa orang pegawai di Kantor Wilayah (Kanwil) BNI Yogyakarta dinyatakan positif Covid-19.

Adapun 7 KCP tersebut meliputi, KCP Adisucipto, KHA Dahlan, Sutoyo, Jogja Tronik, Beringharjo, Piyungan dan HOS Cokroaminoto.

Berdasarkan informasi yang diterima Tribun Jogja, terdapat 4 pegawai di kantor cabang yang sudah terkonfirmasi terpapar Covid-19.

"Ya, terdapat pegawai kami yang suspect Covid-19, saat ini yang bersangkutan telah melakukan isolasi dan menjalani pengobatan lebih lanjut," ujar Head of Region Kanwil BNI Yogyakarta, Moh. Hisyam, Jumat (11/9/2020).

Baca: Update Corona 11 September 2020: 10 Provinsi dengan Kasus Tertinggi, Jakarta Catatkan 50.671 Kasus

Dengan munculnya kasus ini, sesuai protokol penanganan Covid-19, pihaknya pun mulai berupaya melakukan tracing, sekaligus mewajibkan seluruh petugas di lingkup kantor BNI menjalani rapid, serta swab test.

Sehingga, rantai penularan Covid-19 pun bisa dihentikan.

"Tentunya, manajemen BNI dan seluruh pegawai lain turut prihatin atas kondisi tersebut. Kami mohon dukungan dan doa ya, agar pegawai yang sedang sakit ini, bisa segera pulih kembali," terang Hisyam.

"Selanjutnya BNI Kantor Cabang Yogyakarta mengalihkan operasional 50 persen layanan outlet ke outlet terdekat untuk dilakukan penyemprotan dan pembersihan, di lingkungan kantor," tambahnya.

Sekadar informasi, penutupan KCP di Yogyakarta mulai diterapkan hari ini, khusus KCP Adisucipto, sampai dengan 25 September mendatang.

Sementara untuk KCP lain, baru dilakukan penutupan pada 14 September. Seluruhnya, bakal beroperasi kembali pada 28 September.

Dikonfirmasi terpisah, Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengaku belum mendapat informasi mengenai tambahan kasus ini.

Menurutnya, bisa jadi pegawai yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu berasal dari luar Kota Yogyakarta, sehingga tak masuk hitungan.

"Karena beberapa yang terkait dengan orang terpapar itu, meski kejadian di kota tapi domisilinya di luar kota, kadang kita tidak dapat laporannya. Jadi, laporannya masuk di daerah dimana dia tinggal," cetusnya.

Akan tetapi, Heroe menandaskan, kasus ini bisa dijadikan pelajaran, karena belakangan muncul penularan Covid-19 yang cukup masif di lingkungan perkantoran dan rumah tangga. Ia berujar, masyarakat sekarang harus semakin ketat dalam menjalankan protokol kesehatan.

"Tingkatkan kewaspadaan. Biasanya kan di kantor, atau di rumah, kita melupakan protokol kesehatan, karena setiap hari bertemu. Tapi, kita kan tidak tahu ya, bagaimana aktivitasnya di luar," ucapnya. (TRIBUNJOGJA.COM)

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Sejumlah Pegawai Positif Covid-19, 7 Kantor Cabang BNI di Yogyakarta Ditutup Sementara

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved