Viral Curhat Korban Loker Perusahaan, Curiga saat Dilarang Tinggalkan Gedung untuk Istirahat
Viral curhatan korban penipuan loker perusahaan, sosoknya curiga saat dilarang meninggalkan lantai gedung untuk beristirahat.
Penulis:
Inza Maliana
Editor:
Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Curahan hati seorang korban penipuan lowongan pekerjaan di sebuah perusahaan mendadak menjadi sorotan di sosial media.
Curhatan tersebut pertama kali diunggah oleh pemilik akun Facebook bernama Eka Priyanti pada Minggu (30/8/2020) kemarin.
Dalam postingannya, Eka menuturkan bila rekannya baru terkena penipuan perusahaan outsourcing.
Perusahaan tersebut diakuinya terletak di Gedung Equaity Tower SCBD, Jakarta Selatan.
Eka menjelaskan, awalnya temannya ini diundang untuk melakukan interview dan training di bagian Customer Service.

Baca: Viral Video TikTok Aksi Kocak Menyuruh Orang Seenaknya Buat Warganet Terhibur, Ini Faktanya
Baca: Viral Perjuangan Cinta Dekati Dokter Gigi, Nekat Korbankan Gigi Geraham hingga Berakhir di Pelaminan
Namun, saat berjalannya training, temannya ini justru mendapat pengarahan untuk menjadi staf marketing.
Hal kedua yang membuatnya curiga, perusahaan tersebut mengklaim bisa mendapat jenjang karir dan insentif hingga ratusan juta.
Selain itu, dirinya bersama kandidat lain tidak boleh meninggalkan lantai gedung saat melakukan istirahat.
Sontak beberapa hal tersebut membuatnya curiga dan memilih untuk meninggalkan ruangan meski training masih berjalan.
Saat berusaha keluar dari ruangan tersebut, rupany temannya ini diikuti oleh HRD, hingga ia mengecoh untuk masuk ke toilet.
"Doi ditahan sama si bu 'HRD' dan diajak masuk ke suatu ruangan sepetak gtu. Buat di maki-maki."
"Ngeri banget cuy asli, freak banget sampe nungguin depan toilet. Kebayang ga si lu."
"Pokoknya buat klen yg terutama biasanya freshgraduate, jgn gampang ke brainwash sama perusahaan-perusahaan macem gini ya!" tulis pemilik akun tersebut.

Baca: VIRAL Video TikTok Kisah Cinta Guru dan Murid: Berawal Idolakan, Berakhir Bahagia di Pelaminan
Saat dikonfirmasi, korban berinisial C ini membenarkan peristiwa yang ia alami,
Menurut C, peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (27/8/2020) lalu.
Awalnya, C tidak menaruh rasa curiga lantaran perusahaan tersebut terletak di kawasan perkantoran elit Ibu Kota.