Penampakan Jembatan di Sukabumi yang Putus Hingga Akibatkan Belasan Orang Jatuh ke Sungai Cicatih
Anita mengatakan, penyebab jembatan yang dibangun 30 tahun lalu itu putus, karena diduga tali seling jembatan terkikis karena karat
Laporan Kontributor Kabupaten Sukabumi M Rizal Jalaludin
TRIBUNNEWS.COM, SUKABUMI - Jembatan gantung sepanjang 70 meter dan lebar 120 senti meter di Kampung Bojongkerta, Desa Kertamukti, Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi Jawa Barat yang berada di atas aliran sungai Cicatih terputus.
Informasi dihimpun, kejadian putusnya jembatan itu menyebabkan 17 orang terjatuh ke sungai Cicatih.
Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekontruksi BPBD Kabupaten Sukabumi, Anita Mulyani, putusnya jembatan itu terjadi sekitar pukul 01.00 WIB, Senin (24/8/2020) dini hari lalu.
"Ada beberapa warga pulang dari desa Kertamukti sepulang pengajian dan menyebrang jembatan gantung. Pada saat menyebrang berbarengan sebanyak kurang lebih 17 orang. Seketika itu jembatan putus dan penyembrang terjatuh," kata Anita, Rabu (26/8/2020).
Anita mengatakan, penyebab jembatan yang dibangun 30 tahun lalu itu putus, karena diduga tali seling jembatan terkikis karena karat.
Baca: Dalam Sebulan, Tiga Kantor Desa di Kadudampit Sukabumi Kemalingan
Baca: Pentingnya Peran Milenial dalam Menggali Peluang dan Menjadi Jembatan Hubungan Indonesia - Rusia
"Dugaan sementara tali seling jembatan yang terkikis karena lapuk," jelasnya.
Akibatnya, satu orang diinformasikan dirawat di Rumah Sakit dan korban lainnya mengalami luka ringan.
"Akibatnya 1 orang di rawat di rumah sakit, sedangkan yang lainnya luka ringan dan pulang ke rumah masing-masing. Sehubungan jembatan gantung ini sudah lapuk dan hanya bisa di lakukan penyebrangan maksimal 5 orang. Untuk korban jiwa nihil, kerugian material diperkirakan mencapai Rp150 juta," terangnya
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judulJembatan Kertamukti Sukabumi Putus, 17 Orang Terjatuh ke Sungai Cicatih