Minggu, 5 Oktober 2025

Kasus Mobil Kijang Halangi Ambulans, Polisi Berhasil Lacak Pemilik dari Nopol: Mungkin Dipalsukan

Perkembangan terakhir, polisi sudah berhasil melacak keberadaan pemilik mobil itu berdasarkan nomor polisi.

Editor: Ifa Nabila
Tribun Manado
Ilustrasi ambulans 

Keterangan sopir ambulans

 
Sebelumnya diberitakan, sebuah mobil Kijang disebut menghalangi laju ambulans di Garut.

Ambulans itu membawa seorang pasien anak dalam kondisi kritis yang mengalami pecah pembuluh darah.

Pasien anak itu akhirnya meninggal dunia setelah sempat mendapat perawatan.

Menurut sopir ambulans, Damis Sutendi, saat keluar dari Puskesmas Leles, ambulans sudah dikawal oleh relawan bersepeda motor.

Sampai di kawasan Pasir Bajing, Kecamatan Banyuresmi, ambulans bertemu mobil Kijang di depannya.

Meski relawan sudah meminta jalan, ternyata pengemudi Kijang tidak menggubris.

"Dia malah di depan terus walau relawan yang mengawal pakai motor sudah minta jalan," katanya.

Setelah beberapa kilometer, tepatnya di Tarogong, relawan bisa memepet Kijang hingga ke pinggir jalan sehingga ambulans bisa melaju kencang.

Namun, ambulans lebih lambat tiba di rumah sakit.

"Biasanya cuma 10 menit sampai ke RSU, kemarin mah sampai lebih dari 15 menit," kata dia.

"Semoga tidak ada lagi kejadian serupa, cukup ke pinggir saja sebentar, beri jalan agar pasien bisa cepat dapat perawatan," kata dia.

Baca: Bocah Meninggal Alami Pecah Pembuluh Darah Gegara Ambulans Dihalangi Mobil, Sopir Beri Kesaksian

Kesaksian relawan

Muhammad Fauzi (20), relawan pengawal ambulans tersebut sebelumnya juga sempat menceritakan kejadian itu di media sosial.

Kemudian kepada Kompas.com, Fauzi menceritakan perjalanan dari Puskesmas Leles awalnya berjalan lancar.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved