Virus Corona
Pimpinannya Meninggal Karena Covid-19, Puskesmas Parbutaran Ditutup Seminggu
Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Simalungun, dr Lidya Saragih secara singkat ia membenarkan adanya Kepala Puskesmas
Laporan Wartawan Tribun-Medan.com, Alija Magribi
TRIBUNNEWS.COM, SIMALUNGUN -- Seorang dokter di Kecamatan Bosar Maligas, Kabupaten Simalungun Sumatera Utara meninggal dunia karena positif Covid-19.
Dr Jhon Edward F Sipayung adalah Kepala Puskesmas Parbutaran, Kecamatan Bosar Maligas, Kabupaten Simalungun, meninggal dunia pada, Selasa (18/8/2020) tengah malam tadi.
Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Simalungun, dr Lidya Saragih secara singkat ia membenarkan adanya Kepala Puskesmas yang meninggal dunia karena Covid 19.
"Ya bang," ujar Lidya singkat saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp (WA).
Baca: Satgas Penanganan Covid-19 Tunjukkan Data Kasus Aktif dan Angka Kematian, Presentase Denpasar Kecil
Dari informasi yang diterima, dr Jhon Edward F Sipayung meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan di RSUD Djasamen Saragih Pematangsiantar.
Jhon juga sebelumnya sudah menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Kota Medan dan sempat dinyatakan sembuh hingga pulang ke kota Pematangsiantar.
Namun saat menjalani isolasi di Pematangsiantar, Jhon kembali sakit dan dirawat di RSUD Djasamen Saragih dengan hasil rapid test reaktif, hingga akhirnya meninggal dunia.
Pascameninggalnya Kepala Puskesmas Parbutaran, Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun menghentikan pelayanan masyarakat selama sepekan ke depan. Operasional atau pelayanan Puskesmas dihentikan mulai tanggal 19 - 25 Agustus 2020.
Baca: Satgas Penanganan Covid-19 Tunjukkan Data Kasus Aktif dan Angka Kematian, Presentase Denpasar Kecil
Pusdalops Tim Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Simalungun Fritz Ueki Damanik, Rabu (19/8/2020) mengatakan, untuk sementara pelayanan Puskesmas Parbutaran dialihkan ke Puskesmas pembantu atau Puskesmas terdekat.
"Pelayanan Puskesmas Parbutaran dihentikan selama seminggu, dan dialihkan ke Puskesmas pembantu atau Puskesmas terdekat," sebut Ueki.
Baca: Daftar Peraturan Unik di Berbagai Negara saat Pandemi Covid-19
Pria yang menjabat Kepala BPBD kabupaten Simalungun itu menambahkan, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 juga melakukan sterilisasi dengan menyemprot disinfektan di Puskesmas Parbutaran dan lingkungan sekitarnya.
Selain itu katanya, Bupati JR Saragih sudah memerintahkan seluruh staf Puskesmas Parbutaran untuk diperiksa kesehatannya. (*)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Kepala Puskesmas di Simalungun Meninggal Diduga Akibat Covid 19