Usaha Sepi Karena Covid-19, Seorang Penata Rias di Muaraenim Akhiri Hidup
AKBP Donny Eka Saputra melalui Kapolsek Gunung Megang, AKP Herli Setiawan membenarkan adanya peristiwa tersebut.
TRIBUNNEWS.COM, MUARAENIM -- Kehidupan susah akibat sepi job karena Covid-19, seorang penata rias di Muaraenim, Sumatera Selatan memilih mengakhiri hidupnya.
Ras Alias Rasi (21) warga dusun 7 Desa Ujanmas Baru Kecamatan Ujanmas Kabupaten Muaraenim, Sumatera Selatan nekat gantung diri.
Rasi tewas gantung diri setelah putus asa, usahanya sepi karena adanya covid-19.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Minggu (16/8/2020), korban ditemukan tewas semalam sekira pukul 21.30 Wib di Salon Sandra yang berlokasi di dusun 10 Desa Ujanmas Baru.
Baca: 5 Artis Ini Dulu Terkenal, Kini Nasibnya Berubah Drastis, Jadi Petani hingga Penata Rias Jenazah
Menurut info pertama kali jasad korban ditemukan oleh temannya yang bernama Elhamsyah atau yang sehari-hari terkenal dengan nama Sandra yang juga berprofesi sebagai tata rias di Salon tersebut.
Peristiwa tersebut bermula pada Sabtu, (15/8/2020) sekitar pukul 19.00 wib, dimana saat itu korban datang ke Salon Sandra.
Kemudian korban diajak Elhamsyah untuk memasang pelaminan di rumah Suhardi yang menyewa jasa dekorasi pelaminan dengan Sandra di desa Ujanmas Baru kecamatan Ujanmas kabupaten Muaraenim.
Namun korban tidak menolak dan hanya memilih tinggal di salon, karena korban tidak mau ajak, kemudian Elhamsyah Pun pergi memasang pelaminan.
Baca: Bermasalah Dengan Istri, Pria Dumai Ini Nekat Gantung Diri Gunakan Kabel Listrik
Sekira pukul 21.30 Wib, Elhamsyah pulang ke rumah, ternyata pintu depan dikunci grendel dari dalam yang diduga dikunci oleh korban.
Kemudian ia pun menggedor pintu dan memanggil korban namun tidak ada jawaban, kemudian, Elhamsyah Pun mencoba membuka kunci grendel dalam lewat jendela samping pintu depan dan setelah pintu terbuka ia pun langsung masuk ke rumah memanggil hingga ke dalam kamar.
Betapa terkejutnya ia saat melihat korban sudah tergantung di kayu balok plafon di dalam kamar tidur dengan seutas tali nilon.
Melihat hal tersebut, rekan korban Elhamsyah alias Sandra ini langsung menjerit histeris, dan berlari keluar rumah memanggil tetangga sebelah rumah korban yakni Rianto dan meminta bantuan untuk menurunkan korban.
Kemudian keduanya pun memotong tali menggunakan silet, sontak saja warga yang mendengar jeritan Sandra Pun langsung tidak lama kemudian banyak warga berdatangan ke lokasi kejadian untuk melihat langsung apa yang sedang terjadi.
Warga uun melaporkan hal tersebut dengan pemerintah setempat dan selanjutnya Pemdes Ujanmas langsung menghubungi pihak Kepolisian Polsek Gunung Megang untuk melaporkan kejadian tersebut.
Kapolres Muaraenim, AKBP Donny Eka Saputra melalui Kapolsek Gunung Megang, AKP Herli Setiawan membenarkan adanya peristiwa tersebut.
"Anggota kita sudah ke lapangan untuk melakukan olah tempat kejadian perkara, dan sudah mengamankan barang bukti berupa tali nilon warna putih panjang sekitar 2 meter yang digunakan korban untuk melakukan bunuh diri serta 1 buah silet," katanya.
Dijelaskan Herli menurut keterangan keluarga korban yakni dari Ita Ariani yang merupakan ayuk kandung korban menerangkan bahwa sekitar 3 hari sebelum kejadian korban pernah mengeluh kepadanya.
" Korban berkeluh kesah dengan ayuknya ini bahwa korban saat ini mengalami himpitan ekonomi karena sepinya job untuk memasang pelaminan akibat dampak pandemi covid-19, dan diduga putus asa karena keadaan seperti saat ini,akhirnya korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara seperti ini,"katanya.
Dijelaskan Herli, berdasarkan hasil visum dari medis, kematian korban murni karena bunuh diri.
"Hasil dari keterangan medis saat mendatangi lokasi korban sudah dalam keadaan meninggal dunia, terdapat jeratan tali nilon di leher, terdapat sperma didalam celana dalam, lidah tergigit, anus keluar kotoran, mata menjelit dan tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,"katanya.
DISCLAIMER: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri.
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Putus Asa Job Berkurang Akibat Covid-19, Seorang Pria Penata Rias di Muaraenim Nekat Akhiri Hidupnya