Virus Corona
Satgas: Peningkatan Kasus Covid-19 di Jawa Barat Bertambah 5,6 Persen
Peningkatan kasus jadi sinyal bagi pemerintah daerah setempat untuk melakukan investigasi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 memaparkan soal perkembangan termutakhir kasus Covid-19 di Provinsi Jawa Barat.
Adapun dari data per Minggu kemarin, terjadi lonjakan kasus konfirmasi Covid-19 yang cukup tinggi di Jawa Barat.
Di pekan terkahir, terjadi peningkatan kasus yang cukup tinggi sebesar 5,6 persen di Jawa Barat.
"Kita bisa lihat di Kota/Kabupaten mana yang nenyumbangkan kasus tertinggi.Salah satunya ada Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Cirebon, Cimahi, dan Sukabumi," ungkap Tim Pakar Satgas Penanganan Covid-19, dr. Dewi Nur Aisyah dalam keterangan yang disiarkan akun Youtube BNPB, Senin (10/8/2020).
Baca: Sekjen PBB: 1 Miliar Anak di Dunia Terganggu Sekolahnya Akibat Virus Corona
Menurutnya, ini sudah menjadi sinyal bagi pemerintah daerah setempat untuk melakukan investigasi.
Lebih lanjut, Dewi membandingankan laju kasus di Jawa Barat dengan di negara lain. Adapun laju kasus ini dibagi 1 juta penduduk.
"Ketika kami bandingkan di Jawa Barat per satu juta penduduk, kami bagi lagi, kami bandingkan dengan yang ada di negara lain. Di Jawa Barat, per satu juta penduduk, kasus Covid-nya berjumlah 151,32 kasus," katanya
Dewi lantas membandingkan populasi masyarakat di Provinsi Jawa Barat dengan beberapa negara lain yang ada di seluruh dunia.
Baca: Beramal Lagi, Messi Sumbang 50 Ventilator ke Argentina
Jika dibandingkan, jumlah penduduk di Jawa Barat dua kali lipat daripada jumlah penduduk di Australia.
"Jika kita bandingkan jumlah penduduk Jawa Barat dengan negara-negara lain di dunia. Jumlah penduduk di Jawa Barat ini dua kali jumlah penduduk di Australia, lima kali penduduk di Swedia, 10 kali jumlah penduduk di New Zeland. Ini ada di satu provinsi, Jawa Barat," pungkasnya.