Tiga Pelajar SMA Nekat Rampok Toko Emas, Ingin Punya HP Buat Sekolah Online
Tiga siswa SMA nekat berusaha merampok sebuah toko emas di Pasar Tangga Arung Tenggarong, Kutai Kartanegara
“Sebelum beraksi dia sudah beri masing-masing (tiga pelajar) uang muka masing-masing Rp 200.000,” kata Andrias.
Saat diamankan, uang tersebut sudah digunakan sebagian oleh ketiga pelajar.
Selain itu, barang bukti lain yang turut diamankan di antaranya satu buah karung plastik yang rencananya digunakan untuk menyimpan emas namun gagal.
Kemudian satu unit mobil, dua motor dan lain-lain.
Diberitakan sebelumnya, aksi perampokan oleh ketiga pelajar itu gagal, karena para pelaku lebih dulu dikerumuni warga.
Saat kabur, satu pelajar ditangkap warga.
Sedangkan dua rekannya berhasil melarikan diri menuju mobil yang diparkir tak jauh dari lokasi perampokan.
Rizki sudah berada di dalam mobil tersebut. Ketiganya langsung menuju Banjarmasin, Kalsel.
Namun di dalam perjalanan, Rizki menurunkan dua pelajar itu dan kabur.
Kedua pelajar itu lalu ditangkap Polres PPU.
Sempat terjadi aksi saling kejar di wilayah Long Kali, di perbatasan Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Paser.
Mobil yang dikemudikan Rizki hilang kendali dan menabrak posko Covid-19.
Rizki keluar dari mobil lalu kabur ke hutan dan belum ditemukan hingga saat ini.
Artikel telah tayang di Kompas.com dengan judul:Cerita Anak SMA Rampok Toko Emas untuk Lunasi Utang Rp 100 Juta Sang Ayah yang Dipenjara karena Narkoba