Uang Rp 100 Juta Dibobol Pencuri dari Mobil, Kepala Desa Diminta Ganti Kehilangan
Uang tunai Rp 100 juta milik DEsa Dana Mulya Banyuasin, Sumsel, raib dibawa pencuri modus pecah kaca mobil.
TRIBUNNEWS.COM- Uang Rp 100 juta raib dibawa pencuri.
Pelaku nekat memecahkan kaca mobil korban.
Korban pun diminta tetap mengganti kehilangan.
Uang tunai Rp 100 juta milik Desa Dana Mulya Banyuasin, Sumsel, raib dibawa pencuri modus pecah kaca mobil.
Uang itu ditinggal di mobil Kepala Desa (Kades) Dana Mulya, Ahmad Yani.
Kepala Dinas Pemerintahan Desa Kabupaten Banyuasin, Roni Utama ketika dikonfirmasi, sangat menyayangkan kejadian seperti ini kembali terjadi.
Padahal sudah beberapa kali kejadian menimpa oknum kades usai mengambil dana desa di bank.
Baca: Serang Polisi Pakai Semurai, Pelaku Pencurian Tewas Ditembak di Pekanbaru
Baca: Tahanan Narkoba dan Pencurian Pukuli Polisi yang Antar Makanan, Para Pelaku Berniat Melarikan Diri
Seharusnya, menjadi pelajaran dan pengalaman, tapi mengapa masih terjadi.
"Sangat disayangkan bisa terjadi," kata Roni saat dihubungi via telpon, Rabu (29/7/2020).
Menurut Roni, ini jelas keteledoran dari pihak yang mengambil uang.
Ketika ditanya apakah pihak Pemerintah Desa Dana Mulya sudah melapor dengan adanya peristiwa pecah kaca yang menyebabkan uang desa sebesar Rp 100 juta raib digondol pelaku pecah kaca.
Roni mengakui, bahwa laporan secara lisan sudah di terimanya.
Mengenai tanggungjawab kehilangan uang tersebut, Roni menjelaskan, yang bertanggungjawab penuh tetap orang yang mengambil dan membawa uang.
Karena itu bukan uang pribadi melainkan uang desa.
"Yang bersangkutan tetap bertanggungjawab, dan selanjutkan nanti pihak pemerintah dari inspektorat yang melakukan penyelidikan bagaimana nantinya," ujar Roni.
Biasanya, beber Roni, yang bersangkutan tetap mengganti kehilangan itu, apakah dengan cara cicilan atau dengan cara lainnya.
Kronologi
Uang tunai Rp 100 juta dana desan milik pemerintah Desa Dana Mulya Kecamatan Pulau Rimau Kabupaten Banyuasin, raib digondol bandit pecah kaca.
Aksi kejahatan terjadi di halaman parkir Mega Fashion Nasution Pangkalan Balai, Rabu (29/7/2020) siang.
Pelaku mengambil uang dari mobil milik Kepala Desa (Kades) Dana Mulya, Ahmad Yani
Yani setelah mengambil uang tunai di Bank Sumsel Babel Jalan Lintas Timur (Jalintim) Kota Pangkalan Balai lalu menuju ke Mega Fashion Nasution Pangkalan Balai untuk berbelanja.
Tidak berapa lama parkir, dan menuju ke Mega Fashion untuk membeli keperluan, ketika keluar dan menuju mobil, terlihat pecahan kaca dan melihat uang yang diletakan di dalam mobil sudah tidak ada lagi.
Kepala Desa Dana Mulya Ahmad Yani membenarkan, dirinya baru mengambil uang dari Bank Sumsel Babel. Uang itu untuk kegiatan BLT, ADD, dan honor perangkat desa Sera BPD.
"Ya, nanti saja wawancaranya. Yang jelas uang itu untuk keperluan desa, BLT, serta honor perangkat desa," kata Ahmad yang kelihatan cemas dengan kejadian yang menimpa dirinya.
Kapolres Banyuasin AKBP Danny Ardiantara Sianipar SIk melalui Kapolsek Pangkalan Balai AKP Indrowono ketika dikonfirmasi wartawan tidak banyak berkomentar.
"Nanti saja ya, tim kepolisian sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan sebagian sudah menyebar," singkat Kapolsek.
Sementara itu, store manager Mega Fashion Nasution menegaskan, kejadian ini baru pertama kalinya terjadi.
"Selama ini belum pernah, hampir dua tahun kami disini belum pernah," tandasnya. (SP/ Mat Bodok)
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul "Dana Desa Rp 100 Juta di Banyuasin Raib Dibawa Pencuri, Kepala Desa Diminta Mengganti Kehilangan"