Seorang Begal di Muaraenim Nyaris Tewas Diamuk Warga Setelah Terjatuh Dikejar Ayah Korban
Pelaku begal nyaris tewas diamuk massa saat beraksi di Desa Tanjung Bunut Kecamatan Belida Darat, Kabupaten Muaraenim,
TRIBUNNEWS.COM, MUARAENIM - Seorang pelaku begal nyaris tewas diamuk massa saat beraksi di Desa Tanjung Bunut, Kecamatan Belida Darat, Kabupaten Muaraenim, Sumatera Selatan.
Pelaku bernama Engki Purba (31) warga Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muaraenim awalnya beraksi membegal seorang remaja perempuan warga Kecamatan Belida Darat bersama temannya.
Saat itu korban berinisial D (17) bersama temannya R mengendarai sepeda motor Honda Beat BG 3271 DAF.
Di tengah perjalanan, korban dan temannya diadang dua pria tak dikenal yang menggunakan sepeda motor Yamaha Jupiter merah.
Baca: Begal Bersenjata Pedang Raksasa Beraksi di Bandara Soetta Ditangkap, Remaja 14 Tahun Jadi Otaknya
Tiba-tiba pelaku menyuruh korban menghentikan kendaraannya.
Kemudian korban berhenti.
Seorang pelaku turun dan menodongkan pisau ke leher korban sambil minta menyerahkan sepeda motornya.
Korban sempat melawan hingga pelaku merampas kunci dan membawa kabur sepeda motor korban ke arah desa Sialingan.
Namun, secara kebetulan saat itu ayah korban bernama Taufik Kamal sedang berada di jalan dengan tujuan ke perusahaan.
Baca: Seorang Sopir di Majelangka Bersandiwara Jadi Korban Begal Untuk Gelapkan Uang Majikan
Di tengah perjalanan ia pun melihat para pelaku yang melintas.
Ayah korban mengenali sepeda motor yang dipakai pelaku milik anaknya.
Merasa curiga, aya korban pun berteriak "maling" sambil mengejar para pelaku.
Karena panik seorang pelaku yakni Engki Purba yang mengendarai sepeda motor Yamaha jupiter MX terjatuh.
Warga yang mendengar teriakan ayah korban langsung menangkap pelaku dan pelaku pun menjadi bulan-bulanan warga.
Baca: Cerita Kakek 3 Cucu Lawan Begal di Jakarta Timur, Masih Bisa Pukul Pelaku Meski Punggunya Tertusuk
Sedangkan pelaku lainnya berhasil kabur dengan membawa sepeda motor korban namun masih dikejar ayah korban.
Saat berhasil mendekati pelaku, motor ayah korban pun ditabrakan ke pelaku sehingga membuat pelaku berhasil dijatuhkan.
Saat ayah korban mendekati pelaku, pelaku pun mengambil batu dan memukul kepala ayah korban.
Karena merasa kesakitan, Taufik tak kuat mengejar pelaku.
Satu pelaku berhasil melarikan diri.
Kemudian kepala desa yang mendapat laporan adanya peristiwa tersebut langsung menghubungi Polsek Lembak.
Setelah mendapat laporan tersebut, jajaran Polsek Lembakpun meluncur ke lokasi.
Saat polisi tiba di lokasi, pelaku yakni Engki sudah terbaring dalam mobil dengan mengalami luka bacok di belakang dan bahu kanan, lengan kanan, kepala, luka robek telinga kiri, dan memar di muka.
Sedangkan sepeda motor pelaku hangus di bakar massa.
Selanjutnya pelaku di bawa ke rumah sakit umum Prabumulih dan dirawat inap.
Barang bukti dua sepeda motor di bawa ke Polsek Lembak untuk pemeriksaan kasus tersebut.
Kapolres Muaraenim AKBP Donni Eka Saputra melalui Kapolsek Lembak, Iptu Desi Azhari membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Tersangka diamuk massa dan mengalami luka-luka, warga kesal atas perbuatan pelaku, dan saat ini pelaku masih dirawat di RSUD Prabumulih," katanya, Rabu (29/7/2020).
Dijelaskan Desi, dalam aksi tersebut diduga pelaku tak bergerak sendiri.
"Menurut informasi masyarakat pelaku berdua dan satu pelaku lainnya sempat dikejar ayah korban namun berhasil kabur dan saat ini sedang kita buru," katanya.
Ditambahkannya bahwa terkait kasus tersebut pihaknya telah mengamankan barang bukti berupa 1 (satu) unit sepeda motor Honda beat warna putih BG 3271 DAF milik korban dan 1 (satu) unit Sepeda motor merk Yamaha jupiter yang hangus terbakar milik pelaku Engki Purba.
Penulis: Ika Anggraeni
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Begal di Muara Enim Nyaris Tewas Menderita Banyak Luka Bacok, Terjatuh Dikejar Ayah Korban