Selasa, 30 September 2025

Warkop Ini Jadi Kelas Dadakan, Didatangi Pelajar karena Sediakan WiFi dan Teh Gratis untuk Belajar

Warkop Pitu Likur mendadak viral dan menjadi sorotan sejumlah media setelah memberikan WiFi gratis untuk para pelajar.

https://www.instagram.com/warkoppitulikur/
Jadi Kelas Dadakan, Viral Warkop di Surabaya Ini Sediakan WiFi dan Teh Gratis untuk Para Pelajar 

TRIBUNNEWS.COMWarkop Pitu Likur yang terletak di Jl Bagong Tambangan No 32, Ngagel, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya, Jawa Timur ini mendadak viral dan menjadi sorotan sejumlah media.

Mendadak viralnya Warkop Pitu Likur ini dikarenakan banyaknya pelajar yang datang untuk mencari fasilitas WiFi gratis.

Pemilik warkop, Husin Ghozali menceritakan motivasinya kenapa memberikan fasilitas WiFi gratis tersebut untuk para pelajar.

Pria yang akrab disapa Cak Cong ini awalnya mengaku prihatin dengan kondisi para pelajar yang kesusahan mendapatkan akses internet untuk melakukan pembelajaran secara daring.

"Saya kan juga wali murid, di group sekolah pada resah, kalau pembelajaran secara virtual mengalami sejumlah kendala, mulai pakai HP atau laptop, dan butuh kuota internet juga."

"Dari situ saya berpikir untuk bisa menyediakan WiFi gratis untuk adik-adik pelajar," katanya kepada Tribunnews, Kamis (23/7/2020).

Baca: Viral Video Nenek Dipaksa Jualan, Sang Anak Membantah, Terungkap Fakta Sebenarnya, Ashanty Syok

Baca: Viral karena Pakai APD Warna-warni dan Fashionable, Dokter Gigi Nina: Ada Pelangi di Tengah Badai

Cak Cong melanjutkan ceritanya, selain memberikan WiFi gratis, pihaknya juga memberikan teh dan gorengan secara cuma-cuma saat pelajar berada di warkopnya.

Dia berharap dengan fasilitas-fasilitas tersebut para pelajar bisa lebih semangat saat mengikuti pembelajaran virtual.

Ditanya apakah tidak takut merugi dengan memberikan fasilitas gratis kepada pelajar, Cak Cong memiliki jawabannya tersendiri.

"Niatnya bulan buat cari untung, murni membantu, saya merasa kasihan mereka tidak punya kuota."

"Salah satu program pemerintah kan mencerdaskan kehidupan bangsa, nah saya melakukannya dengan cara ini," jawabnya.

Cak Cong menambahkan, semenjak informasi ada WiFi gratis untuk pelajar ramai di media sosial, kini warkopnya menjadi kelas dadakan.

Setidaknya sekitar 20 pelajar setiap harinya mengunjungi Warkop Pitu Likur untuk melakukan pembelajaran secara virtual.

Mereka terdiri dari tingkat SMP, SMA hingga SMK.

"Mulai jam 7 mereka ke sini biasanya ada yang sampai jam 9, tapi rata-rata sampai jam 12."

"Kebanyakan berasal dari luar Ngagel ada yang dari Sukolilo, dari luar kampung saya rata-rata," katanya.

Baca: Viral di Twitter Kakak Cari Adik Perempuan yang Tak Bertemu Sejak Lahir, Ungkap Pesan Rindu dari Ibu

Baca: Viral Pasangan Kekasih Menikah di Pengungsian Banjir Bandang di Luwu Utara, Disaksikan Ratusan Orang

 

Cak Cong dalam sambungan seluler juga menjawab kekhawatiran masyarakat warkopnya menjadi tempat penyebaran Covid-19.

Ia mengaku telah menyiapkan sejumlah protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan penyebaran virus yang menyerang sistem pernapasan ini.

"Kita mengkampanyekan 3 wani (berani, red), wani cuci tangan, wani pakai masker, dan wani jaga jarak. Sebelum masuk pengunjung wajib cuci tangan dan kita kondisikan satu bangku untuk satu orang."

"Warkop bukan tempat penyebaran Covid-19 ataupun klaster baru. Jadi tidak perlu merasa was-was dan khawatir," urainya.

Cak Cong terakhir berharap apa yang ia lakukan dapat ditiru oleh tempat usaha lain maupun orang-orang yang memiliki fasilitas WiFi untuk bisa menyediakannya secara gratis kepada para pelajar.

"Ini juga bisa jadi satu gerakan, karena di daerah-daerah lain juga butuh fasilitas internet," tandasnya.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)

 
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved