Pria IM Ungkap Alasannya Menyerang Imam Masjid di Pekanbaru: Konsultasi dengan Korban Tak Memuaskan
Pelaku dan korban memang sudah saling kenal, meski belum terlalu lama. Pelaku sering berkonsultasi dengan korban.
Informasi dirangkum Tribun, ketika itu korban sedang memimpin doa, usai menjadi imam Salat Isya berjamaah.
Tiba-tiba, pelaku datang dari depan.
Baca: Seorang Pria Tak Dikenal Tiba-tiba Tusuk Imam Masjid di Pekanbaru
Dia masuk melalui ruangan pengurus masjid, di bagian kanan posisi imam.
Sejurus kemudian, pelaku menikam imam menggunakan pisau yang dibawanya.
Dia mencoba menikam sebanyak dua kali.
Yazid dengan sigap mencoba mengelak sambil menendang.
Sementara pisau dapur yang digunakan pelaku bengkok.
Sadar aksinya gagal, ia mencoba kabur melarikan diri.
Namun jalan keluar langsung ditutup jemaah.
Pelaku pun berhasil diamankan.
Belum diketahui pasti apa motif pelaku nekat melakukan aksi itu.
Namun belakangan diketahui, antara pelaku dengan korban sebelumnya sudah saling kenal.
"Informasinya antara korban dan pelaku saling kenal," kata Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto menanggapi peristiwa tersebut.
Pasca diamankan, pelaku yang belum diketahui identitasnya ini, dijemput oleh petugas dari Polsek Pekanbaru Kota, yang dipimpin Kanit Reskrim Iptu Budi Winarko.
"Pelaku kini sedang diperiksa intensif," kata Budi. (Tribunpekanbaru.com/ Rizky Armanda)
Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul UPDATE - Alasan Pelaku Penyerang Imam Masjid di Pekanbaru, Tak Puas dengan Hasil Konsultasi