Ayah dan Anak Bertengkar, Keluarga Tak Hiraukan hingga Terjadi Pembunuhan, Korban Bersimbah Darah
Kakek berusia 71 tahun itu tewas bersimbah darah setelah dianiaya menggunakan sebuah balok kayu sepanjang satu meter, Jumat (24/7/2020).
TRIBUNNEWS.COM - Kakek berusia 71 tahun itu tewas bersimbah darah setelah dianiaya menggunakan sebuah balok kayu sepanjang satu meter, Jumat (24/7/2020).
Korban penganiayaan tersebut diketahui bernama Jakram. Ia petani asal Desa Waekasar, Kecamatan Waeapo, Kabupaten Buru, Maluku.
Pelakunya adalah anaknya sendiri.
Kasubbag Humas Polresta Pulau Buru Ipda Zulkifli Asri mengatakan, sebelum pembunuhan terjadi, pelaku dan korban sempat cekcok sekitar pukul 02.00 WIT.
Baca: Pesan Terakhir Editor Metro TV Jadi Sorotan, Pakar Curiga Yodi Prabowo Bunuh Diri, Bukan Pembunuhan?
Baca: Keluarga Bantah Motif Pembunuhan Pria oleh Tetangga karena Selingkuh, Keluarga Pelaku Disebut Iri
“Dari keterangan salah satu anak korban ia sempat mendengar ada cekcok mulut antara korban dan pelaku," kata Zulkifli saat dihubungi Kompas.com, Jumat.
Tapi, keluarga korban tak menghiraukan pertengkaran itu.
Baca: Mayat Wanita Ditemukan di Sumur Area Pemakaman di Mempawah, Diduga Korban Pembunuhan
"Besok harinya saat saksi akan ke sawah baru mereka melihat jasad korban sudah tergeletak dengan sejumlah luka di tubuh,” kata Zulkifli.
Zulkifli menyebut, pelaku berinisial S (39) sempat menyebut korban meninggal karena terjatuh. Tapi, keluarga tak percaya dan melaporkan kejadian itu kepada polisi.
Baca: Pembunuhan Remaja di Pekalongan, Dirangkul Tangan Kiri Lalu Ditusuk dari Kanan oleh Teman Sendiri
Menurut Zulkifli, keluarga melaporkan hal itu karena meyakini korban tewas karena dibunuh. Sebab, mereka menemukan sejumlah luka di tubuh korban.
Lagipula, mereka juga mendengar keributan antara korban dan pelaku sebelumnya.

Setelah menerima laporan keluarga, polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mengamankan barang bukti, dan membawa jasad korban ke puskesmas terdekat.
Baca: Pembunuhan Wanita Bertato Burung Hantu Masih Misteri, Polisi Perkirakan Pelakunya Terorganisir
“Saat ini pelakunya sudah ditetapkan sebagai tersangka dan sudah ditahan di Polres Pulau Buru, dan sementara kita masih terus mendalami motifnya,” ujarnya.
Selain memeriksa tersangka, polisi juga telah meminta keterangan dari sejumlah saksi di lokasi kejadian.

Menurut Zulkifli dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, pelaku mengakui telah membunuh ayahnya tersebut.
“Saksi-saksi juga telah dimintai keterangan dan pelaku sendiri telah mengakui membunuh ayahnya itu,” katanya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cekcok Berujung Maut, Kakek 71 Tahun Tewas Dipukul Balok Kayu oleh Anaknya