Selasa, 7 Oktober 2025

Pria 60 Tahun Tewas Gantung Diri di Pohon Mangga Rumah Warga, Nekat Akhiri Hidup Pakai Tali Rafia

Wasa (60), warga Kecamatan Karangampel, Kabupaten Indramayu ditemukan tewas gantung diri, Kamis (23/7/2020) dini hari tadi.

Editor: Miftah
The Indian Express
Ilustrasi- Wasa (60), warga Kecamatan Karangampel, Kabupaten Indramayu ditemukan tewas gantung diri, Kamis (23/7/2020) dini hari tadi. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria 60 tahun tewas gantung diri di pohon mangga.

Pelaku nekat mengakhiri hidupnya menggunakan tali rafia.

Wasa (60), warga Kecamatan Karangampel, Kabupaten Indramayu ditemukan tewas gantung diri, Kamis (23/7/2020) dini hari tadi.

Kapolres Indramayu, AKBP Suhermanto melalui Kapolsek Karangampel, Kompol Heriyadi mengatakan, korban ditemukan menggantung di dahan pohon mangga di salah satu rumah warga di Desa Sendang, Kecamatan Karangampel.

"Korban diketahui meninggal dunia pertama kali oleh saksi saudara Wahyu yang pada saat itu melintas di depan rumah saudara Su'ud dan melihat ada seorang laki-laki yang tergantung di bawah pohon mangga," ujar dia kepada Tribuncirebon.com.

Kompol Heriyadi menceritakan, korban diketahui menggantungkan dirinya dengan menggunakan tali plastik atau rapia yang sebelumnya ia simpul dan diikatkan pada dahan pohon mangga.

Selanjutnya korban menendang meja bambu yang ia gunakan untuk menaiki pohon sehingga membuat kaki korban tidak menyentuh tanah dan meninggal dunia.

Baca: Ayah yang Aniaya Anak di Duren Sawit Sempat Kabur, Nenek Beberkan Kekerasan Pelaku ke Korban

Baca: Bocah SD 10 Kali Dicabuli Teman Ayah di Belakang Lapangan Bulu Tangkis, Mengeluh Sakit saat BAK

Baca: Seorang Anak Diduga Bunuh Ayahnya, Pelaku Sempat Pangku Jasad Korban Sambil Menangis Tersedu-sedu

Mengetahui hal tersebut, polisi segera mengamankan TKP dan barang bukti.

Korban pun segera dilarikan ke Puskesmas Karangampel.

Menurut keterangan pihak medis, korban meninggal sekitar pukul 03.00 WIB dini hari tadi.

Masih berdasarkan hasil pemeriksaan, tidak ditemukan juga adanya tanda-tanda luka akibat penganiayaan.

Kompol Heriyadi juga menyampaikan, setelah meminta keterangan dari anak korban, sebelum memutuskan gantung diri ia diketahui menderita sakit paru-paru.

Sakit tersebut sudah lama diderita korban dan hingga saat ini belum sembuh.

"Setiap harinya (korban) juga tinggal seorang diri di rumahnya di Desa Benda, Kecamatan Karangampel, Kabupaten Indramayu," ujar dia.

*Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved