Senin, 6 Oktober 2025

Pelaku Pembunuhan Pria di Depan Rumah Ada yang Kabur, Anak Korban Duga Pelaku Utama: Dia Serang Dulu

Satu pelaku pembunuhan seorang pria di Tangga Buntung masih melarikan diri. Anak korban menduga, pelaku tersebut merupakan pelaku utama.

Editor: Miftah
TRIBUNSUMSEL.COM/AGUNG DWIPAYANA
Pria warga RT 25 RW 07, Lorong Jambu, Tangga Buntung, 36 Ilir, Gandus tewas dikeroyok tetangganya pada Selasa (21/7/2020) malam sekira pukul 20.00. 

Sementara itu istri korban tidak bisa diwawancari lantaran masih berduka.

"Kami sangat berharap agar pelaku yang masih melarikan diri tertangkap, kami benar-benar tidak terima keluarga kami menjadi korban pengeroyokan bahkan pembunuhan. Kami minta agar semua pelaku dapat dihukum seberat-beratnya, karena nyawa keluarga kami tidak bisa dikembalikan seperti semula," tutup keluarga korban.

Kronologi

Keluarga korban pembunuhan di Tangga Buntung tak kuasa membendung air mata di hadapan jenazah Sujono (56 tahun).

Ia dibunuh tiga orang tetangganya sendiri, yakni Mustofa (68 tahun), Toni (33 tahun) dan Robi (20 tahun).

Menurut keterangan keluarga korban, peristiwa penganiayaan yang berujung pada hilangnya nyawa korban, terjadi di kediaman korban yang beralamat di RT 25 RW 07, Lorong Jambu, Jalan Kadir TKR, Tangga Buntung, 36 Ilir, Gandus pada Selasa (21/7/2020) malam sekira pukul 20.00.

"Ayah dibacok tiga orang saat sedang berada di rumah depan," kata Fitriani saat ditemui di rumah duka, Rabu (22/7/2020).

Mendengar ada keributan, Fitriani yang sedang berada di rumah belakang, langsung berlari menuju ke depan rumah.

Ia melihat ketiga pelaku berusaha membacok korban menggunakan parang.

Fitriani dan ibunya sempat akan melerai, namun dihalau pelaku menggunakan parang.

"Saya bilang ke mereka 'kalau kalian berani melukai ayah saya, saya akan rekam. Saya laporkan polisi'," ujar Fitri.

Namun ketiga pelaku tak menghiraukan perkataan Fitri dan menghujamkan tusukan dan sabetan parang ke tubuh korban.

Menurut Fitri, ayahnya sempat berusaha melarikan diri, namun tak berhasil.

"Satu pelaku pegang tangan ayah, dua pelaku lainnnya ngebacok pakai parang dan pisau," ungkap Fitri sambil berurai air mata.

Setelah korban tak berdaya, ketiga pelaku masuk ke dalam rumah.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved