Senin, 6 Oktober 2025

FAKTA Pria Tewas Dikeroyok Tetangga: Akan Menikah Bulan September, Pelaku Dikenal Kerap Bikin Onar

Rio Pambudi Wicaksono (25), warga komplek Perumahan Griya Macan Lindungan, Keluarahan Bukit Baru, Palembang tewas setelah dianiaya oleh tetangganya.

Editor: bunga pradipta p
ISTIMEWA
Ilustrasi pengeroyokan- Rio Pambudi Wicaksono (25), warga komplek Perumahan Griya Macan Lindungan, Keluarahan Bukit Baru, Palembang tewas setelah dianiaya oleh tetangganya. 

TRIBUNNEWS.COM - Rio Pambudi Wicaksono (25), warga komplek Perumahan Griya Macan Lindungan, Keluarahan Bukit Baru, Kecamatan Ilir Barat 1 Palembang, Sumatera Selatan, tewas setelah dianiaya oleh empat orang tetangganya sendiri.

Menurut keterangan warga, korban meninggal lantaran ditusuk oleh tetangganya sendiri.

Padahal, korban diketahui akan melangsungkan pernikahan dengan kekasihnya dalam waktu dekat.

Kronologi pengeroyokan

Mengutip dari Kompas.com, Ganda (35), seorang saksi mata di lokasi kejadian mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Minggu (19/7/2020) sekira pukul 10.00 WIB.

Mulanya, korban bermaksud hendak menghidupkan motor di depan rumahnya.

Ilustrasi pengeroyokan
Ilustrasi pengeroyokan (DIDIE SW/dok. Kompas.com)

Namun, mendadak seorang pelaku berinisial A langsung menegur korban yang tinggal bersebelahan dengan rumah Rio.

A yang dikenal tempramental ternyata langsung mendekati korban sembari membawa senjata tajam jenis celurit.

Saat itu, Rio langsung dianiaya oleh A bersama dua anaknya yang lain.

"Pelaku ini mengeroyok korban di depan rumahnya. Pelaku juga bawa tiga anaknya, waktu dikeroyok korban semat lari," ungkap Ganda.

Setelah terkena sabetan senjata tajam, Rio sempat berlari menjauh dengan kondisi terluka parah dan berlumur darah.

Baca: Cemburu Kekasih Ditelepon Pria Lain, Laki-laki Ini Bunuh Pacar Pakai Kunci Roda, Pukul Kepala Korban

Baca: Calon Pengantin Tewas Dikeroyok Tetangga, Ditusuk saat Panasi Motor akan Urus Pernikahan

Selain itu, ibu Rio juga sempat berupaya menolong anaknya yang saat itu dikeroyok.

Namun sayang, seorang pelaku lain langsung memegangi ibu korban.

"Ibunya dipiting oleh anak pelaku waktu Rio ini dikeroyok," terang Ganda.

Dalam kondisi mengalami luka tusuk di bagian rusuk kiru, Rio ditolong oleh warga setempat untuk mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Namun, nyawa korban tidak dapat tertolong lagi karena mengalami luka yang parah.

Akan menikah bulan September

Diberitakan TrubunSumsel.com, ternyata, Rio akan melangsungkan pernikahan pada September 2020 mendatang.

"Setahu saya dan warga sekitar sini bulan September nanti korban akan menikah."

"Saya rasa dia sekarang tengah sibuk mengurus surat-surat pernikahannya," kata Sutoro (62) Ketua RT 03 RW 03, Kelurahan Bukit Baru.

Baca: Tetangga Ketakutan Tiap Malam Dengar Suara Orang Memasak dari Rumah Milik Janda yang Dibunuh Anaknya

Pelaku dikenal kerap bikin onar

Diakui warga sekitar, terduga pelaku memang dikenal kerap membuat onar dengan warga.

Tak jarang, ketua RT turun tangan untuk mendamaikan antara pekaku dengan warga sekitar.

"Saya sudah mendamaikan pelaku dengan warga di sini dua kali, keluarga pelaku ini memang sering ada masalah di lingkungan sini," kata Sutoro, seperti dikutip dari TribunSumsel.com.

Antono, terduga pelaku pembunuhan ini dibantu keluarga lainnya saat membunuh Rio.

Baca: Misteri Suara Aneh Dari Rumah Janda yang Dibunuh Anaknya, Tetangga Ketakutan

Pelaku kabur

Dikutip Tribunnews.com dari TribunSumsel.com, polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait pengeroyokan yang menewaskan Rio.

Kapolsek Ilir Barat I Palembang, Kompol Yenni Diarty membenarkan kejadian pengeroyokan tersebut dan pelaku merupakan tetangga korban.

"Benar, pelaku merupakan tetangga korban, menurut keterangan warga pelaku sering ribut dengan tetangga sekitar."

"Kita minta doanya agar pelaku cepat tertangkap karena masih dalam pengejaran," kata Yenni.

Baca: Kronologi Anak Tega Bunuh Ayah Kandung, Emosi Tak Diberi Uang Rp 1 Juta untuk Beli Velg Motor

Yenni mengatakan, setelah kejadian tersebut, pelaku langsung meninggalkan lokasi.

Sementara untuk jumlah pelaku, pihaknya mengaku masih mendalaminya.

"Untuk jumlah pelaku belum diketahui berapa orang karena masih dalam penyidikan, yang jelas mereka adalah tetangga," terangnya.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunSumsel.com/Pahmi Ramadan, Kompas.com/Aji YK Putra)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved