Minggu, 5 Oktober 2025

2 PNS Berduaan di Losmen saat Jam Kerja, Satpol PP Bongkar Alasan: Ngakunya Konsultasi

Satpol PP Banjarnegara pun menjaring mereka dalam sebuah razia. Dua ASN itu mengaku berduaan di kamar losmen untuk konsultasi.

Editor: Ifa Nabila
KOMPAS.com/ Junaedi
Ilustrasi razia penyakit masyarakat. 

TRIBUNNEWS.COM - Dua orang PNS atau ASN terciduk tengah berduaan di sebuah kamar losmen di Banjarnegara.

Keduanya kedapatan tengah berdua di saat jam kerja.

Satpol PP Banjarnegara pun menjaring mereka dalam sebuah razia.

Dua ASN itu mengaku berduaan di kamar losmen untuk konsultasi.

Kepala Satpol PP Banjarnegara, Esti Widodo mengatakan, mereka terjaring dalam razia rutin yang digelar pihaknya.

Kamis (16/7/2020) menjelang siang, saat jam kantor masih berjalan, sejumlah petugas Satpol PP menyisir hotel di pusat kota Banjarnegara.

Baca: Pacar Dipanggil Sayang oleh Orang Lain, Pria Ini Cemburu hingga Bunuh Kekasih dengan Kunci Roda

Dalam razia penyakit masyarakat itu, pihaknya mendapati beberapa pasangan bukan suami istri di dalam kamar hotel.

Ia mengakui, satu di antara beberapa pasangan itu, adalah dua oknum ASN yang berdinas di Banjarnegara.

Mereka kepergok berduaan di dalam sebuah kamar losmen dalam kota.

Esti tak mengetahui aktivitas mereka di dalam kamar yang pintunya sempat ditutup.

Saat pintu kamar dibuka, keduanya berbusana lengkap.

"Nanti kami limpahkan ke tim kode etik," katanya, Sabtu (18/7/2020).

Pihaknya pun sempat menginterogasi kedua oknum ASN yang sama-sama telah berkeluarga itu.

Dari pengakuan satu di antaranya, pertemuan di dalam kamar tertutup itu dengan maksud konsultasi.

Baca: Gadis 14 Tahun Diperkosa 4 Pria, Dicekoki Miras hingga Kini Mengigau saat Tidur karena Trauma

Tetapi pihaknya terus mendalami kasus itu dengan memerikaa keduanya di kantor Satpol PP.

Pihaknya selanjutnya menyerahkan penanganan kasus itu ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD) atau tim kode etik terkait kemungkinan pelanggaran etik yang dilakukan.

"Ngakunya konsultasi terkait masuk perguruan tinggi," katanya.

'Keraguan' Bupati

Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono mengaku prihatin atas kasus yang menimpa bawahannya itu.

Terlebih ia pun menyayangkan, oknum ASN pria itu golongan eselonnya sudah tinggi dengan jabatan sekretaris dinas (Sekdin).

Menurut Budhi, keduanya tidak mengakui melakukan perbuatan tercela di dalam kamar.

Tetapi ia mempertanyakan alasan konsultasi di balik pertemuan mereka di dalam kamar.

Jika memang ada kegiatan konsultasi di dalam kamar, kata dia, mestinya pintu kamar tak perlu ditutup atau dikunci.

Sehingga tidak menimbulkan kecurigaan orang yang ada di luar.

"Ini masuk kamar berdua dikunci. Kalau konsultasi harusnya pintu dibuka saja," katanya. (Tribunbanyumas.com/khoirul muzaki)

Artikel ini telah tayang di Tribunbanyumas.com dengan judul Satpol PP Ungkap Alasan 2 ASN Banjarnegara Ngamar di Losmen saat Jam Kerja: Katanya Konsultasi

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved