Sabtu, 4 Oktober 2025

Ibu Tega Buang Bayi ke Hutan hingga Digigit Anjing, Tubuh Korban Ditemukan Sudah Tak Utuh

Perlakuan tega dilakukan seorang ibu muda, AN (20) pada bayi yang baru dia lahirkan.

Wartakota
Ilustrasi mayat - Perlakuan tega dilakukan seorang ibu muda, AN (20) pada bayi yang baru dia lahirkan. 

TRIBUNNEWS.COM - Perlakuan tega dilakukan seorang ibu muda, AN (20) pada bayi yang baru dia lahirkan.

AN membuang bayi di sebuah hutan.

Peristiwa ini semakin menjadi perhatian lantaran AN tega meninggalkan bayi di hutan hingga digigiti anjing.

Perlakuan sadis AN awalnya terendus dari warga yang heboh menemukan mayat bayi yang diseret anjing pada Selasa (14/7/2020).

Dilansir TribunJabar, jasad bayi yang diseret seekor anjing tersebut awalnya ditemukan oleh seorang pemburu, Rahman.

Bayi tersebut sudah diseret, digigit oleh anjing.

Bahkan menurut laporan, jasad bayi tersebut sudah tak utuh lagi.

Baca: Rumah di Bukit, Pria Ini Kaget Lihat Mobilnya Mundur Sendiri, Ternyata di Dalam Ada Maling

Baca: NF Remaja Pembunuh Balita di Sawah Besar Sudah Bisa Menangis, Sesali Perbuatannya: Kok Saya Tega Ya

Baca: Kronologi Lengkap Kepala Bayi Tertinggal di Rahim, Sang Ibu Panik Lantaran Melahirkan di Toilet

Kedua tangannya sudah hilang diduga dimakan anjing.

Tak hanya itu, bagian punggung, leher serta kepala juga terluka bekas gigitan.

Dia langsung mengusir anjing tersebut lantas melapor pada warga, Eem.

Eem kemudian mengurus jasad bayi dengan menguburkannya.

Warga yang resah akan penemuan bayi ini langsung melaporkan kejadian ini pada polisi.

Tak berselang lama, polisi mengamankan seorang perempua, AN yang ternyata ibu dari bayi malang ini.

AN, ibu yang tega buang bayi ke hutan hingga digigiti anjing
AN, ibu yang tega buang bayi ke hutan hingga digigiti anjing (TribunJabar.com/ Firman Suryaman)

Masih dari TribunJabar, Kapolres Tasikmalaya, AKBP Hendria Lesmana, di Mapolres, Kamis (16/7/2020) menyebut juga mengamankan KS, selaku pacar AN.

Lebih dalam lagi, AN ternyata melahirkan sendiri di toilet tempat dia bekerja pada 13 Juli 2020.

Kehamilan AN merupakan hasil dari hubungan gelap dengan KS.

Berdasarkan pengakuan AN, saat bayi itu lahir, matanya tak terbuka.

AN tak mengetahui apakah bayi tersebut masih hidup atau tidak.

Setelah itu, bayi tersebut dibalut selimut tipis dan dimasukkan ke dalam kantong plastik, lalu dimasukkan lagi ke tas kerja warna merah.

Ilustrasi mayat bayi
Ilustrasi mayat bayi

"Tas itu sempat beberapa lama disimpan di kantor, sebelum dibawa untuk dikubur," kata Hendria.

Pada pagi harinya, AN membawa tas berisi mayat bayi itu ke sebuah hutan di Desa Cibungur, Kecamatan Parungponteng.

Baca: Anjing Pelacak Kasus Pembunuhan Editor Metro TV Endus Warung Milik Amir

Baca: Sara Connor, Pelaku Pembunuhan Aipda Wayan Sudarsa Besok Bebas Setelah Jalani 4 Tahun Penjara

Sebelum ke hutan tersebut, AN pun sempat mengambil terlebih dahulu sebuah parang di rumahnya di Kampung Pasanggrahan.

Kemudian, AN mencari lokasi tersembunyi di hutan.

Setelah menemukan tempat yang cocok, AN sendirian menggali kuburan menggunakan parang.

Lubang kuburan itu dangkal, pasalnya AN mengaku tak bisa menggali lebih dalam.

Hingga akhirnya jasad bayi malang itu ditemukan oleh Rahman.

Sementara dikutip dari Kompas.com, AN ternyata bekerja di sebuah kantor BUMN.

AN yang merupakan salah satu karyawan perusahaan BUMN di Kecamatan Salopa, Tasikmalaya.

Atas perbuatannya, tersangka yang merupakan karyawati PT Permodalan Nasional Madani itu dibekuk polisi.

"Barang yang disita dari tersangka AN antara lain satu stel baju tidur lengan panjang, satu buah CD, satu buah tas warna merah, satu buah parang dan satu selimut warga biru. Atas perbuatan tersebut, tersangka dijerat pasal 80, 341, 348 UU RI no 35 tahun 2014 terancam 7 tahun penjara," pungkasnya.

(Tribunnews.com/ Siti Nurjannah W/ TribunJabar/ Firman Suryaman/ Kompas.com /Kontributor Tasikmalaya, Irwan Nugraha)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved