Terdapat 8 Luka Tusukan di Tubuh Arya yang Mayatnya Ditemukan di Bantaran Sungai Krapyak Pekalongan
Delapan tusukan tersebut berada di leher sebelah kanan ada 6, lalu leher bagian kiri satu tusukan, dan satu tusukan berada di perut
"Korban yang ditemukan di bantaran Sungai Krapyak adalah keponakannya. Korban bernama Muhammad Arya Sofa (15) warga Kelurahan Setono Gg. 7, Kecamatan Pekalongan Timur," kata Miftah.
Baca: Geger Temuan Mayat Berlumuran Darah di Pekalongan, Ditemukan Pisau yang Diduga untuk Bunuh Korban
Dikatakan, ia mendapatkan informasi adanya penemuan mayat di sosial media. Kemudian, setelah dicek, ternyata benar bahwa korban merupakan keponakannya.
"Pukul 09.00 WIB saya disuruh orangtua korban untuk mengecek lokasi, karena mendapatkan informasi dari sosial media adanya penemuan mayat.
Setelah dicek di lokasi, korban sudah dibawa ke ruang jenazah RSUD Bendan, lalu saya cek ke RSUD dan ternyata benar itu keponakannya," imbuhnya.
Miftah menceritakan, korban sudah meninggalkan rumah sejak Rabu (15/7/2020) petang.
"Informasi dari keluarga korban keluar rumah bersama temannya.
Korban pergi dari rumah menggunakan sepeda motor.
Tapi di lokasi kejadian, kendaraan korban sudah tidak ada," katanya.
Ia mengungkapkan, tadi saat mengecek di ruang jenazah, ada beberapa tusukan ditubuh korban.
"Tadi saya lihat di leher dan perut terdapat tusukkan," ungkapnya.
Pisau di Ranting
Sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki, ditemukan bersimbah darah di bantaran Sungai Klego, Kecamatan Pekalongan Utara, Kamis (16/7/2020).
Saat Tribunjateng.com mendatangi lokasi kejadian masih terdapat garis polisi berada di lokasi.
Selain itu juga, warga masih banyak yang berdatangan di lokasi kejadian untuk melihat lokasi ditemukannya mayat bersimbah darah.
Anggota Satreskrim Polres Pekalongan Kota melihatkan pisau yang ditemukan di sekitar lokasi kejadian (Tribun Jateng/Indra Dwi Purnomo)
Di lokasi kejadian, warga menemukan sebuah pisau bergagang hitam berlumur darah menancap diranting pohon.