Kamis, 2 Oktober 2025

Marak Pembobolan Rumah Mewah di Surabaya, 2 dari 5 Pelaku Ditembak Mati, Bawa Identitas Palsu

Hingga kini, Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya masih terus mendalami kasus ini. Tersangka pakai nama dan alamat palsu.

Editor: Ifa Nabila
Freepik
ILUSTRASI PERAMPOKAN 

TRIBUNNEWS.COM - Baru-baru ini tengah marak kasus pembobolan rumah mewah di Surabaya, Jawa Timur.

Hingga kini, Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya masih terus mendalami kasus ini.

Diketahui, dua dari lima pelaku sudah ditembak mati.

Polisi mengidentifikasi tanda pengenal keduanya.

Baca: Pria Tunanetra Ceraikan Gadis 12 Tahun, Kecewa Pernikahan Cuma untuk Tutupi Aib Pencabulan Ayah Tiri

Baca: Bocah SD Diperkosa Pejabat Desa di Makam dan di Rumah, Korban Anak Yatim adalah Teman Cucu Pelaku

Yakni Surat Izin Mengemudi milik tersangka Didi Prabo alias Eko Begog alias Budi Prakoso (53) warga Jakarta dan Antoni (59) warga Tanggerang yang ditemukan pada diri keduanya.

Identitas berikut alamat tinggal keduanya ternyata palsu.

Kepastian itu didapat setelah unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya dibantu kepolisian setempat mengecek keberadaan alamat tinggal tersangka sesuai SIM.

Untuk rumah tersangka Antoni saat dilacak ternyata sudah lama kosong.

Rumah di alamat tersangka itu terbilang mewah. Rumah tersebut sudah lima tahun tidak dihuni tersangka.

Sementara untuk tersangka Didi polisi tidak bisa menemukan.

"Alamatnya fiktif, kami sudah ke lokasi namun tidak ada alamat tersebut, " kata Kanit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya, Iptu Agung Kurnia Putra, Selasa (14/7/2020).

Tak hanya alamat, salah satu tersangka bahkan memiliki nama palsu di kartu tanda pengenalnya.

 

Baca: Kakek 60 Tahun Perkosa Cucu Umur 15 Tahun sejak Korban Masih SD, Diancam Santet

"Awalnya, anggota mengidentifikasi identitasnya melalui SIM yang ditemukan saat itu atas nama Budi Prakoso. Namun, saat diidentifikasi melalui alat pemindai wajah dan lainnya ternyata nama yang keluar Didi Prabo. Ia punya dua identitas. Kami tidak tahu SIM yang dibawa itu palsu atau tidak dan masih kami dalami," tambahnya.

Hingga saat ini, polisi masih melacak dua tersangka lain serta satu penadah yang sudah dimasukkan daftar pencarian orang (DPO).

Dua orang yang lolos dari penangkapan ini bertugas melihat sekitar lokasi saat dua tersangka lainnya beraksi.

"Masih kami kejar, dugaan kami mereka ke wilayah Jawa Tengah, " tandasnya. (SURYA.co.id/Firman Rachmanudin)

 Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Dua Pembobol Rumah Mewah di Surabaya yang Ditembak Mati Tenyata Gunakan Identitas dan Alamat Palsu

 
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved