Minggu, 5 Oktober 2025

Guru Tari Kuda Lumping Jatuh Cinta pada Muridnya hingga Cabuli Tengah Malam: Nduk Aku Tresno Awakmu

Seorang guru tari kuda lumping di Kebumen nekat mencabuli muridnya. Aksi pencabulan dilakukan saat tengah malam.

Editor: Miftah
Trubun Lampung/Dody Kurniawan
Ilustrasi- Seorang guru tari kuda lumping di Kebumen nekat mencabuli muridnya. Aksi pencabulan dilakukan saat tengah malam. 

TRIBUNNEWS.COM- Seorang guru tari kuda lumping di Kebumen nekat mencabuli muridnya.

Aksi pencabulan dilakukan saat tengah malam.

Pelaku mengakui, perbuatan tersebut dilakukan atas dasar cinta.

Guru berinisial DA, warga Jlegiwinangun Kecamatan Kutowinangun, ditangkap anggota Polres Kebumen karena mencabuli muridnya yang berusia 18 tahun.

Pencabulan dilakukan DA pada hari Jumat (3/7/2020) sekitar pukul 00.30 WIB.

Kapolres Kebumen, AKBP Rudy Cahya Kurniawan, menuturkan, tersangka merupakan guru dari korban.

DA ditangkap setelah orangtua korban melaporkan ke Polsek Kutowinangun.

"Tersangka ditangkap berdasarkan laporan dari orangtua korban," tuturnya, Sabtu (11/7/2020).

Baca: Gadis yang Dinikahi Pria Difabel Diduga untuk Tutupi Aib, Sudah 2 Tahun Jadi Korban Pencabulan Ayah

Baca: Gadis yang Dinikahi Pria Difabel Jarak Usia 32 Tahun di Pinrang Ternyata Korban Pencabulan Ayah Tiri

Baca: Nasib Malang Gadis Remaja di Lampung, Niat Menjual Ponsel Berujung Jadi Korban Pencabulan Pembelinya

Guru tari kuda lumping harus digelandang di Mapolres Kebumen karena aksi bejadnya terhadap sang murid.
Guru tari kuda lumping harus digelandang di Mapolres Kebumen karena aksi bejadnya terhadap sang murid. (Humas Polres Kebumen/ tribunjateng.com)

Menurutnya, DA melampiaskan nafsu di rumah kosong milik saudaranya.

Sebelumnya, saat sore hari, tersangka mengajak korban jalan-jalan.

"Pada saat itu, orangtua korban sempat mencarinya karena pergi tanpa pamit,"tutur Kapolres.

Di hadapan Polisi, DA yang berstatus duda mengaku menaruh hati kepada muridnya tersebut.

Kegiatan latihan bersama membuat jatuh hati kepada muridnya sejak pandangan pertama.

"Iya, Pak, saya lakukan karena cinta."

"Nduk aku tresno awakmu," ujarnya mengulang kembali kata cintanya kepada korban di hadapan polisi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved