Misteri Pembunuhan Vanny Terungkap, Pelaku Siswa Pura-pura Mau Wawancara di Penginapan, Ini Faktanya

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG -- Misteri terbunuhnya Vanny Yulia Nita (18), yang ditemukan tewas di Penginapan Macan Kumbang Kecamatan IB I Palembang dua hari yang lalu akirnya terungkap.

Vanny dibunuh oleh seorang pemuda yang masih berumur 17 tahun berinisial Dm.

Dm ditangkap di Bengkulu dan dikabarkan dia sudah sampai di Palembang.

Dm diketahui masih berstatus pelajar di SMA Negeri di Palembang ini sempat mengambil motor korban, namun ditinggalkannya di kawasan Sekip Batu Jalan Angkatan 66 Palembang.

Saat motor korban ditemukan, kunci motor tak ada di lokasi yang mana ternyata kunci motor tersebut dibawa pelaku.

"Motif sementara untuk mengambil motor korban, modusnya ini pelaku mengajak korban bertemu dan menjanjikan bisa memasukkan kerja," kata Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi, Kamis (9/7/2020).

Untuk sementara ini, baru satu tersangka yang ditangkap, yakni DM.

Namun, penyidik masih melakukan pengembangan terkait adanya seorang lelaki orang yang ikut membawa motor korban setelah eksekusi.

"Korban ini berkenalan dengan pelaku melalui Facebook. Pelaku yang mengetahui bila korban sedang mencari pekerjaan, langsung menghubungi korban dan mengajak bertemu di hotel agar bisa melakukan interview di hotel.

Korban berada di penginapan tersebut diperkirakan selama dua hari, hingga terjadilah hal tersebut," jelas Supriadi.

Diberitakan sebelumnya, korban Vanny ditemukan di penginapan Macan Kumbang Residence dengan posisi berada dibawah ranjang penginapan.

Penemuan mayat di penginapan

Masyarakat di sekitar kawasan salah satu penginapan yang ada di Jalan Macan Kumbang Kecamatan IB I Palembang Selasa (7/7/2020) heboh.

Pasalnya, di dalam salah satu kamar penginapan tersebut ditemukan sesosok jenazah perempuan yang akhirnya diketahui bernama Vanny (18).

Adapun pihak yang pertama kali menemukan jenazah Vanny adalah seorang roomboy penginapan bernama Dandi (20).

Baca: Pamit Wawancara Kerja, Gadis 18 Tahun di Palembang Pulang Tinggal Nama, Temuan Mayatnya Bikin Geger

Dikatakan Dandi, ia terlebih dahulu curiga melihat korban yang belum checkout dikarenakan checkout di penginapan tersebut sekira pukul 12.00 WIB.

Saksi mendengar dari luar kamar 204 bahwa ada suara keran air yang menyala.

Sempat mengetok kamar tersebut tapi tidak ada respon sama sekali, akhirnya roomboy satu ini melihat melalui ventilasi kamar dan melihat ada sepatu dan powerbank di kamar tersebut.

"Aku pinjam kunci cadangan dengan Askin yang merupakan owner penginapan ini, bersama dia kami buka kamar tersebut," kata Dandi saat ditemui di penginapan tersebut, Selasa (7/7/2020).

Baca: Mayat Wanita Muda Ditemukan di Bawah Ranjang Penginapan, Sebelumnya Izin Mau Wawancara Kerja

Setelah masuk Dandi melihat adanya sepatu di atas lemari kamar dan langsung meletakkan sepatu tersebut ke bawah.

Betapa terkejutnya Dandi pada saat ia meletakkan sepatu tersebut ada tangan yang keluar dari bawah ranjang kamar tersebut.

"Pas nian aku meletakkan sepatu itu ada tangan yang keluar dari bawah ranjang itu.

Itulah aku kaget melihat ada cewek itu sedang dalam posisi telentang," ujar Dandi.

Mengetahui hal tersebut, dirinya bersama owner penginapan tersebut langsung melaporkan kejadian tersebut ke aparat kepolisian.

Belum diketahui pasti siapa identitas dari mayat tersebut karena ketika ditanya, Roomboy dan Owner memilih bungkam.

"Kami menyerahkan semua hal ini kepada pihak kepolisian," tutupnya.

Setelah dilakukan otopsi dibagian luar tubuh Vanny (18) oleh dokter forensik RS Bhayangkara, ternyata korban mengalami sejumlah tanda-tanda kekerasan di bagiantubuhnya.

Hal ini disampaikan oleh dr Mansuri, ahli forensik RS Bhayangkara Palembang.

Disampaikannya usai dilakukan otopsi, mayat korban Vanny Yulia Nita (18) mengalami sejumlah kekerasan di bagian wajahnya.

Pada saat diperiksa disampaikan dr Mansuri ada sejumlah lilitan tali yang berada di bagian kepala korban.

"Hasil otopsi bagian luar kita temukan sejumlah kekerasan di bagian wajahnya akibat pukulan benda tumpul, di bagian lain tidak ada, cuma di bagian wajah" kata Mansuri, Rabu (8/7/2020).

Saat ditanyakan mengenai adakah tanda kekerasan seksual pada tubuh korban, dikatakan dr Mansuri hingga saat ini belum ada tanda kekerasan.

"Masih kita dalami dan masih kita periksa untuk saat ini belum bisa kita katakan apakah ada tanda kekerasan atau tidak," kata Mansuri.

Terekam CCTV

Penemuan mayat Vanny Yulia Nita (18) di salah satu penginapan yang berada di Jalan Macan Kumbang Kecamatan IB 1 Kota Palembang membuat geger banyak pihak.

Baik keluarga korban maupun tamu penginapan yang tinggal bersebelahan dengan korban tak menyangka korban meninggal dunia dengan cara seperti itu.

Menurut keterangan salah satu tamu penginapan, Dika (25), sebelum mengetahui kejadian tersebut dirinya sempat berpapasan dengan korban.

Bahkan, korban sempat bertanya mengenai tempat area merokok di penginapan tersebut kepada saksi.

"Cewek itu sempat nanya sama aku dimana area merokok, aku jawab bukan karyawan sini mbak tapi area merokok disana," kata Dika, Rabu (8/7/2020).

Dikatakannya terlihat ada seorang laki-laki yang sempat dilihatnya dengan ciri-ciri badan agak besar dan muka yang sudah tampak berumur, tetapi dirinya tidak tau siapa lelaki tersebut.

Selain itu juga, sesosok laki-laki tersebut juga sempat terlihat dari rekaman CCTV penginapan.

Dalam rekaman CCTV tersebut terlihat seorang laki-laki masuk ke dalam kamar 204 yang ditempati oleh korban.

Selain itu tampak sesosok laki-laki tersebut juga keluar dengan menggunakan sepeda motor.

Roomboy penginapan tersebut saat ditanyakan memilih bungkam dan mengatakan tidak mengetahui siapa identitas laki-laki tersebut.

Masyarakat di sekitar kawasan salah satu penginapan yang ada di Jalan Macan Kumbang Kecamatan IB I Palembang Selasa (7/7/2020) heboh.

Pasalnya, di dalam salah satu kamar penginapan tersebut ditemukan sesosok jenazah perempuan yang akhirnya diketahui bernama Vanny (18).

Adapun pihak yang pertama kali menemukan jenazah Vanny adalah seorang roomboy penginapan bernama Dandi (20).

Dikatakan Dandi, ia terlebih dahulu curiga melihat korban yang belum checkout dikarenakan checkout di penginapan tersebut sekira pukul 12.00 WIB.

Saksi mendengar dari luar kamar 204 bahwa ada suara keran air yang menyala.

Sempat mengetok kamar tersebut tapi tidak ada respon sama sekali, akhirnya roomboy satu ini melihat melalui ventilasi kamar dan melihat ada sepatu dan powerbank di kamar tersebut.

"Aku pinjam kunci cadangan dengan Askin yang merupakan owner penginapan ini, bersama dia kami buka kamar tersebut," kata Dandi saat ditemui di penginapan tersebut, Selasa (7/7/2020).

Setelah masuk Dandi melihat adanya sepatu di atas lemari kamar dan langsung meletakkan sepatu tersebut ke bawah.

Betapa terkejutnya Dandi pada saat ia meletakkan sepatu tersebut ada tangan yang keluar dari bawah ranjang kamar tersebut.

"Pas nian aku meletakkan sepatu itu ada tangan yang keluar dari bawah ranjang itu.

Itulah aku kaget melihat ada cewek itu sedang dalam posisi telentang," ujar Dandi.

Mengetahui hal tersebut, dirinya bersama owner penginapan tersebut langsung melaporkan kejadian tersebut ke aparat kepolisian.

Belum diketahui pasti siapa identitas dari mayat tersebut karena ketika ditanya, Roomboy dan Owner memilih bungkam.

"Kami menyerahkan semua hal ini kepada pihak kepolisian," tutupnya.

Setelah dilakukan otopsi dibagian luar tubuh Vanny (18) oleh dokter forensik RS Bhayangkara, ternyata korban mengalami sejumlah tanda-tanda kekerasan di bagiantubuhnya.

Hal ini disampaikan oleh dr Mansuri, ahli forensik RS Bhayangkara Palembang.

Disampaikannya usai dilakukan otopsi, mayat korban Vanny Yulia Nita (18) mengalami sejumlah kekerasan di bagian wajahnya.

Pada saat diperiksa disampaikan dr Mansuri ada sejumlah lilitan tali yang berada di bagian kepala korban.

"Hasil otopsi bagian luar kita temukan sejumlah kekerasan di bagian wajahnya akibat pukulan benda tumpul, di bagian lain tidak ada, cuma di bagian wajah" kata Mansuri, Rabu (8/7/2020).

Saat ditanyakan mengenai adakah tanda kekerasan seksual pada tubuh korban, dikatakan dr Mansuri hingga saat ini belum ada tanda kekerasan.

"Masih kita dalami dan masih kita periksa untuk saat ini belum bisa kita katakan apakah ada tanda kekerasan atau tidak," kata Mansuri.

Kepergian Vanny (18), yang ditemukan tewas di salah satu penginapan di Jalan Macan Kumbang, IB I Palembang Selasa (7/7/2020) sore tidak hanya disambut kepedihan dan kesedihan dari keluarga besarnya.

Tetapi, sejumlah teman sekolahnya tak kuasa membendung air mata ketika menghadiri pemakaman perempuan asal Kelurahan Talang Jambe, Palembang tersebut.

Apalagi, Vanny tewas di detik-detik jelang momen hari ulang tahunnya tiba.

Okta, salah satu teman sekelas Vanny saat di SMKN 5 Palembang, terlihat berlinang air mata ketika bercerita mengenai sosok Vanny yang tepat hari ini berulang tahun, Rabu (8/7/2020).

Bahkan, Okta dan teman-teman satu kelasnya sempat ingin membuat sebuah ucapan menggunakan video kenangan lucu selama bersama-sama.

"Hari ini ulang tahunnya, saya sudah mengumpulkan foto-foto lucu untuk dijadikan ucapan selamat," ujarnya saat ditemui di rumah duka.

Terakhir bertemu Vanny yang dikenal aktif berolahraga paskibra ini saat pembagian rapot kelas sekitar dua minggu yang lalu.

Setelah kelulusan dirinya juga terakhir melihat status WhatsApp milik Vanny yang baru saja dipanggil untuk mengikuti interview pekerjaan.

"Saya benar-benar terkejut ketika dikabarkan semalam di grup kelas, bahwa Vanny hilang, dan rupanya sudah meninggal dunia," tuturnya.

Suasana haru kesedihan menyelimuti rumah duka Vanny, hujan deras juga sempat mengguyur di Jalan Gotong Royong, RT 18 RW 05, Kelurahan Talang Jambe, Kecamatan Sukarami.

Okta memiliki kenangan bersama Vanny sebagai teman akrab yang sering mengantarnya pulang sekolah.

"Semoga almarhumah diterima disisi Allah SWT," ujarnya. (Bayazir Al Raihan)

Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul BREAKING NEWS: Pembunuh Vanny Ternyata Masih Pelajar SMA Negeri di Palembang, Kenalan di Facebook