Rabu, 1 Oktober 2025

Pesepeda Tersinggung Disuruh Minggir, Keroyok Pelajar hingga Korban Lebam dan Luka

Sekelompok pesepeda nekat mengeroyok seorang pelajar karena merasa tersinggung disuruh minggir.

TRIBUN JATIM M Romadoni / via TRIBUN JATIM
Sekelompok pesepeda nekat mengeroyok seorang pelajar karena merasa tersinggung disuruh minggir. 

TRIBUNNEWS.COM, MOJOKERTO - Sekelompok pesepeda tega mengeroyok seorang pelajar di Mojokerto hanya karena diminta minggir.

Pelajar berinisial Mf (18) menjadi korban pengeroyokan sekelompok pesepeda saat ia berangkat menuju sekolahnya.

Namun nahas, ia justru dibuntuti dan dikeroyok rombongan pesepeda setelah meminta mereka minggir agar tak menghalangi jalan.

Mf dikeroyok di pertigaan sekolah SMK Raden Patah Jalan Mayjen Sungkono, Kelurahan Wates, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto.

Mf diketahui merupakan warga Desa Sebani, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo yang berstatus siswa kelas XII SMK Raden Patah Kota Mojokerto yang lulus tahun 2020.

Baca: Kisah WNI Berburu Sepeda Brompton di London, Selama Pandemi Covid-19 Hanya Boleh Beli Satu 

Baca: Bermula dari Kreativitas Ritchie, Kini Sepeda Brompton Ngehits, Diburu Meski Harganya Selangit

Akibat penganiayaan tersebut korban mengalami lebam di bagian perut dan bahu kanan serta luka gores pada leher sebelah kanan.

Aksi penganiyaan terhadap pelajar yang dilakukan oleh gerombolan pesepeda itu terekam kamera CCTV di sekolahnya, Senin (6/7/2020) pukul 09.00 WIB.

Dari rekaman kamera CCTV berdurasi dua menit 51 detik itu, terlihat tiga orang pesepeda menghampiri korban.

Pelaku tiba-tiba mengeroyok dan memukul korban pada bagian perut sampai jatuh tersungkur.

Korban berupaya berdiri terlihat menahan sakit akibat pukulan itu.

Di saat bersamaan muncul seorang pesepeda bertubuh kekar mendatanginya dan langsung menendang tubuh korban dari arah belakang.

Pemukulan itu masih terus berlanjut meski warga setempat dan pengguna jalan berupaya melerainya.

Bahkan pelaku masih saja berulang kali memukul korban di bagian kepalanya.

Penganiayaan berhenti setelah dilerai oleh tentara dan para pesepeda menjauh dari lokasi kejadian perkara.

Korban melaporkan kasus penganiayaan ini ke Polsek Magersari, Polres Mojokerto, Mojokerto.

Baca: Viral Video Pengendara Diamuk Warga karena Geber-geber Motor, Polisi: Korban Belum Melapor

Baca: Viral Remaja Asal Tangerang Nangis karena Cium Parfum Chanyeol EXO hingga Masuk TV, Begini Ceritanya

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved