Virus Corona
Pemkab Banyuwangi Bagikan Sertifikat New Normal kepada Pemandu Wisata
Yang paling utama dilakukan Pemkab Banyuwangi beradaptasi di kenormalan baru adalah melakukan simulasi di pelayanan publik, lalu di tempat ibadah.
Sebanyak 300 warung rakyat dinyatakan lolos uji sertifikasi protokol kesehatan.
Pemkab Banyuwangi juga melakukan simulasi di restoran-restoran yang ada di Banyuwangi, serta melakukan sejumlah inovasi.
Salah satunya menyediakan aplikasi yang memudahkan para traveler dapat dengan mudah menemukan restoran-restoran yang telah disertifikasi dan telah sesuai dengan SOP.
Anas mengatakan sertifikasi yang diberikan Pemkab Banyuwangi juga tidak berlaku selamanya, dan bisa dicopot jika ditemukan pelanggaran protokol kesehatan.
"Bisa jadi sertifikasi itu setelah satu minggu kita copot (karena melakukan pelanggaran)."
"Misalnya ada kawasan jajanan yang kita buka (disertifikasi), satu sampai dua hari dengan menetapkan protokol Covid-19. Namun pada saat hari Minggu, pengunjung mulai ramai mereka melanggar protokol covid, tidak menjaga jarak, maka akan langsung kami tutup," tegasnya.