Minggu, 5 Oktober 2025

Siswi SMP Diperkosa dan Dibunuh Gara-gara Ayah Berutang Narkoba, Pelaku Akui Menyesal

Seorang remaja berinisial M (15) tewas dibunuh karena ayahnya berutang.

Editor: bunga pradipta p
kantipurnetwork.com
Ilustrasi pembunuhan- Sawabi Ikhsan (30) mengakui sudah melakukan pembunuhan kepada anak temannya sendiri pada pertengahan April lalu. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang remaja berinisial M (15) tewas dibunuh karena ayahnya berutang.

Pelaku pembunuhan siswi sekolah menengah pertama (SMP) telah diamankan aparat kepolisian.

Ia adalah warga yang masih satu kelurahan dengan korban, Kelurahan Sukasari, Kecamatan Sarolangun, Jambi.

Sawabi Ikhsan (30) mengakui sudah melakukan pembunuhan kepada anak temannya sendiri pada pertengahan April lalu.

Sawabi Ikhsan, tersangka pembunuhan ditangkap polisi tanpa perlawan di rumahnya di RT 03 Kelurahan Sukasari Kabupaten Sarolangun, Jambi
Sawabi Ikhsan, tersangka pembunuhan ditangkap polisi tanpa perlawan di rumahnya di RT 03 Kelurahan Sukasari Kabupaten Sarolangun, Jambi (Agung/Tribunnews.com)

Gara-gara utang

Dikutip Tribunnews.com dari TribunJambi.com, pelaku tega menghabisi nyawa anak temannya karena kesal utang ayah korban kepadanya tak kunjung dibayar.

Saat ditanya, pelaku mengaku menyesal sudah melakukan hal itu kepada anak dari temannya itu.

"Tidak ada niat mau bunuh anaknya, sangat menyesal," kata pelaku.

Diakuinya, ayah korban memiliki utang narkoba sebesar Rp 2,1 juta.

Pelaku juga mengatakan, bahwa ayah korban adalah pengguna dan pengedar sabu.

Baca: Sawabi Kalap Rudapaksa Lalu Bunuh Anak Temannya Setelah Ditelepon Bos Sabu

Baca: Zuraida Hanum Divonis Hukuman Mati Karena Bunuh Suami, Cincin Emas di Jari Manisnya Mengundang Tanya

"Pokoknya dia utang narkoba (sabu), dia janji bayar sore, malam tidak juga. Sudah 4 hari aku nunggu."

"Akhirnya aku telepon bos, aku nyari dia tidak muncul-muncul," katanya.

Dalam pembunuhan ini, pelaku sempat memperkosa korban sebelum akhirnya dibunuh.

Korban ditemukan berlumuran darah

Kapolres Sarolangun, AKBP Deny Heryanto mengungkapkan, kejadian pembunuhan itu bermula saat 15 April 2020 lalu, korban janjian dengan temannya untuk belajar kelompok.

Baca: Fakta-Fakta Sepasang Sejoli Bunuh Diri Minum Racun di Bali, Ternyata Mantan Pasangan Suami Istri

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved