Viral Media Sosial
Belajar dari Viral Ibu Buang Alat Rajut Putranya, Sebut Mainan Perempuan, Psikolog: Itu Kurang Tepat
Psikolog anak menyoroti aksi seorang Ibu membuang alat rajut putranya, beranggapan itu mainan anak perempuan dan lebih senang sang anak bermain bola.
"Apakah nanti akan konsisten sampai dewasa, perlu juga dukungan dan stimulasi yang baik sehingga terus menetap," ujar Uni.
Psikolog ungkap cara menegur anak yang baik
Lebih lanjut, Uni membeberkan cara menegur anak yang baik.
Menurutnya, ada empat hal yang perlu diperhatikan ketika ingin menegur seorang anak.
Pertama, harus melihat situasi dan kondisi penegur terlebih dahulu.
Apakah dalam kondisi emosi yang positif atau tidak, karena hal tersebut akan berpengaruh.
"Juga lihat situasi sekitar, usahakan tidak banyak orang saat menegur," ungkapnya.
Kedua, Uni menuturkan, bila ingin menegur tetapi sedang banyak orang, usahakan menggunakan bahasa yang baik, tepat, dan mengena sasaran.

Baca: Viral Ibu Buang Alat Rajut Putranya karena Lebih Senang sang Anak Main Bola
"Jadi ditanyakan kenapa bermain benang? Bukan langsung bilang bermain benang itu cewek dan kamu nanti jadi kecewek-cewekan. Itu tidak tepat sasaran," jelas Uni.
Ketiga, menanyakan terlebih dahulu apa alasan sang anak bermain rajutan.
Pasalnya, menurut Uni, alasan tersebut bisa saja yang mendasari perilaku seorang anak.
Yang keempat, berikan pemahaman tentang perbedaan jenis kelamin laki-laki dan perempuan.
"Bila perlu berikan pemahaman tentang perbedaan jenis kelamin laki-laki dan perempuan tidak hanya dari mainan saja," tegas Uni.
Cerita ibu membuang alat rajut anak viral di jagat maya
Sebelumnya, cerita seorang ibu yang memarahi putranya karena bermain benang dan pita untuk merajut menjadi viral di Twitter.