Pemuda Aceh Dilaporkan Lakukan Bunuh Diri, Begini Nasibnya Kini
Diketahui pria tersebut membakar dirinya berdasarkan cerita dari pihak keluarga yang ditemui petugas setelah kejadian di lokasi
Editor:
Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, ACEH – Murhaban (24) dilaporkan membakar dirinya dengan menggunakan bensin saat menyalakan api pada sampah untuk pengasapan dalam kandang ternak, Sabtu (27/6/2020) sekira pukul 19.00 WIB.
Namun, polisi belum menemukan saksi yang melihat langsung aksi pemuda asal Desa Tanjong Dama, Kecamatan Seunuddon, Aceh Utara,.
Informasi diketahui pria tersebut membakar dirinya berdasarkan cerita dari pihak keluarga yang ditemui petugas setelah kejadian di lokasi.
"Karena, kondisi korban sudah pingsan,” ujar Kapolres Aceh Utara, AKBP Tri Hadiyanto melalui Kapolsek Seunuddon, Iptu M Jamil kepada Serambi, Minggu (28/6/2020).
Disebutkan, saat kejadian tersebut kakak korban, Sabarniah (39) berada dalam rumahnya sedang melaksanakan shalat magrib.
Begitu juga ayah korban, Jamaluddin yang sedang sakit berada di kursi roda.
Baca: Diancam 3 Pemuda Video saat Mandi Disebar, Gadis Berusia 15 Tahun Ini Pilih Bakar Diri
Ketika kejadian tersebut listrik sedang padam.
“Tiba-tiba saja, korban masuk ke dalam rumah dalam kondisi terbakar sambil berguling-guling di ruang tamu karena kesakitan,” ujar Kapolsek Seunuddon.
Api sekujur tubuh korban padam dan pemuda tersebut juga pingsan.
Sabarniah mengetahui adiknya terbakar setelah melihatnya di ruang tamu.
Lalu, saksi memberitahukan adiknya, Sukardi (29) yang berada di belakang rumahnya.
Kemudian, Sukardi langsung ke lokasi dan memberitahukan kejadian itu kepada warga lainnya.
Tak lama kemudian, korban dibawa ke Puskesmas Seunuddon karena kondisi korban mengalami luka serius.
Selanjutnya, Murhaban dirujuk ke RSU Cut Meutia Aceh Utara untuk mendapat perawatan intensif. Akan tetapi, beberapa jam di RSUCM, korban kembali harus dirujuk ke RSU dr Zainoel Abidin di Banda Aceh.
Baca: BREAKING NEWS: Benda Mirip Bom Molotov di Pintu Pagar Rumah Kadishub Banda Aceh
“Berdasarkan cerita dari pihak keluarga, korban mengalami sakit dan sering marah dan mengamuk sendiri,” ungkap Kapolsek Seunuddon.