Senin, 6 Oktober 2025

Wanita Ini Diperkosa Sepupu Hingga Hamil, Usai Melahirkan Korban Malah Dirudapaksa Mertua

Seorang gadis di Denpasar, Bali, sebut saja Mawar diperkosa oleh sepupunya hingga hamil pada 2019 lalu.

Editor: Sanusi
Serambi Indonesia/Net
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang gadis di Denpasar, Bali, sebut saja Mawar diperkosa oleh sepupunya hingga hamil pada 2019 lalu.

Setelah Mawar melahirkan, ia malah diperkosa oleh mertuanya.

Kasus ini terungkap setelah pihak Puskesmas Denpasar Selatan memeriksa Mawar dan merasa ada gejangalan dari pasien yang ditangani.

Pihak Puskesmas Densel kemudian berkoordinasi dengan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2TP2A) Kota Denpasar.

"Baru-baru ini kami sudah komunikasi dengan dia (mawar), dan benar ternyata dia diperkosa oleh sepupunya sampai hamil, lalu setelah anaknya lahir, kemudian diperkosa oleh mertuanya sendiri," ungkap Pendamping Hukum di P2TP2A Kota Denpasar, Gusti Ayu Agung Yuli Marhaeningsih saat ditemui Tribun Bali di kantornya Jumat (26/6/2020).

Marhaeni menceritakan, korban Putu Mawar sudah sempat datang ke kantor P2TP2A Denpasar dengan ditemani oleh orang tuanya.

Saat itu, Marhaeni menanyakan mengenai seluk beluk kasusnya tersebut.

Selama ini, Mawar belum melaporkan kekerasan seksual yang menimpa dirinya lantaran ia merasa pelaku sudah bertanggungjawab dengan cara menikahinya.

"Jadi dia sudah dinikahi, disetubuhi oleh sepupunya, akhirnya sampai hamil, sudah hamil dinikahi, karena masih anak-anak itu tanpa upacara resmi.

Kawin anak anak itu kan harus ada penetapan pengadilan, dia tidak lakukan itu. Jadi hanya sekadar kawin saja," ungkap Marhaeni kepada Tribun Bali.

Mawar dan sepupunya yang juga selaku suaminya itu sebetulnya tinggal di satu pekarangan rumah dengan Mawar dan keluarganya.

Pemerkosaan itu terjadi ketika di rumah Mawar saat itu sedang sepi, kemudian pintu kamarnya tidak terkunci. Akhirnya, sepupunya masuk dan memperkosa Mawar.

Setelah menikah ala kadarnya, dan sampai melahirkan, Mawar dipisahkan dengan anaknya.

Apesnya, baru-baru ini, Mawar malah diperkosa oleh mertuanya sendiri.

"Akhirnya setelah nikah, anak tidak dikasih, dipisahkan, setelah dipisahkan, mertuanya malah memperkosa dia lagi," ungkap Marhaeni.

P2TP2A Denpasar sudah berusaha mengedukasi Mawar dan keluarganya agar segera melaporkan kasus ini ke pihak berwajib.

Sebab, baik mawar dan keluarganya sebelumnya masih sangat awam mengenai hukum sehingga kebingungan apa yang harus dilakukan.

"Kami arahkan ke kepolisian. mereka masih pikir-pikir, karena dia harus memenjarakan suaminya, dan mertuanya.

Kami katakan bahwa soal ini ada hukum yang mengaturnya, apalagi persetubuhan anak," kata Marhaeni.

Kasus lain

Ibu muda hampir diperkosa saat tidur di rumah mertua

Sosok YN (22), warga Kecamatan Gandus, Palembang, Sumatera Selatan melaporkan tetangganya sendiri berinisial HK (33) ke polisi pada Kamis (25/6/2020).

Laporan itu dibuatnya karena ia nyaris menjadi korban pemerkosaan HK ketika menginap di rumah mertua.

YN menceritakan, peristiwa itu terjadi ketika ia menginap di rumah mertua di Kecamatan Seberang Ulu 1, Palembang, Sumatera Selatan.

Ketika itu YN tidur bersama anaknya di kamar belakang.

Tiba-tiba, sekitar tengah malam seseorang masuk ke kamarnya dan meraba-raba tubuh YN.

Pelaku yang merupakan tetangga sebelah rumah mertuanya itu sempat mengaku suami YN.

Meski demikian, rupanya saat YN membuka mata, ia mendapati tubuhnya diraba orang lain.

"Saya kira itu suami saya, ketika dilihat ternyata bukan," akunya dikutip dari Kompas.

Sadar ulahnya ketahuan, tetangga YN itu justru menawarkan uang Rp 500 ribu.

"Dia bahkan bilang, 'Kamu diam saja, nanti saya kasih uang Rp 500.000," jelas YN meniru ucapan pelaku.

YN yang panik kemudian berteriak. Teriakannya membuat seisi rumah terbangun dan pelaku kabur ketakutan.

"Tersangka ini masuk dari pintu depan, dia tetangga sebelah rumah mertua. Dia sempat bilang suami saya, tapi ketika dilihat ternyata bukan, karena lampu kamar ketika itu tidak saya matikan," beber YN.

Usai kejadian itu, pelaku dilaporkan ke Polrestabes Palembang. Laporan itu dibenarkan oleh Kepala SPKT Polrestabes Palembang AKP Herry.

Kasus ini ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Palembang.

Polisi lantas melakukan pengejaran terhadap pelaku.

"Penyidik masih meminta keterangan korban untuk menangkap pelaku," terangnya.

 Reaksi Mantan Istri Engku Emran saat Keretakan Rumah Tangga Laudya Cynthia Bella Disorot

 Mobil Masuk Kali di Jalan Puspa Gading, Sopir Baru Belajar Mengemudi

 Putri John Kei Akui Perubahan Besar dalam Diri Ayahnya, Pembebasan Bersyarat Dicabut Bapas Bogor

 Timnas U-16 Bakal Latihan di Posko Gugus Tugas Covid-19 Stadion Patriot Bekasi

 Warga Berkerumun di Jalan Puspa Gading Hanya untuk Lihat Mobil Tercebur di Kali

Ditawari Rp 500 ribu

Mama muda berinisial YN (22) mengalami peristiwa tragis saat menginap di rumah mertua di Kecamatan Seberang Ulu 1, Palembang.

Warga Kecamatan Gandus, Palembang, Sumatera Selatan, itu nyaris diperkosa oleh tetangganya sendiri berinisial HK (33).

YN mengungkapkan bahwa kejadian tersebut terjadi pada tengah malam.

Saat itu, dia sedang menginap di rumah mertuanya di kawasan Kecamatan Seberang Ulu 1, Palembang.

Korban YN sedang tidur di kamar belakang bersama anaknya.

Sementara, suami YN sedang bekerja di luar.

Namun, ketika sedang tertidur, YN mendadak terbangun lantaran tubuhnya diraba oleh pelaku.

"Saya kira itu suami saya, ketika dilihat ternyata bukan. Dia bahkan bilang, 'kamu diam saja, nanti saya kasih uang Rp 500.000," kata YN saat menirukan ucapan HK kepadanya.

Menyadari bahwa dia akan diperkosa, YN pun langsung berteriak hingga membuat mertua serta kakaknya yang ada di dalam rumah menjadi terbangun.

Pelaku yang ketakutan langsung keluar dari pintu depan untuk menyelamatkan diri.

Menurut YN, awalnya pelaku mengaku sebagai suaminya.

Namun, karena lampu masih menyala, korban baru menyadari bahwa orang tersebut bukan suaminya.

"Tersangka ini masuk dari pintu depan, dia tetangga di sebelah rumah mertua. Dia sempat bilang suami saya, tapi ketika dilihat ternyata bukan, karena lampu kamar ketika itu tidak saya matikan," ujar YN.

Tak berapa lama setelah upaya pemerkosaan itu, YN segera melaporkan HK ke Polrestabes Palembang, Kamis (25/6/2020).

Kepala SPKT Polrestabes Palembang AKP Herry membenarkan laporan tersebut.

Menurut dia, kasus itu saat ini ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Palembang.

"Penyidik masih meminta keterangan dari korban untuk menangkap pelaku," kata Herry. (TribunBali/Kompas.com)

Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved