Perahu Tak Bergerak di Tengah Laut, Nelayan di Dalamnya Ternyata Sudah Meninggal
Rekan seprofesinya yang siang itu kebetulan melihat perahu korban tak bergerak, langsung mendekati. Saat dilihat di perahunya, korban sudah meninggal.
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM, PAMEKASAN - Mat Sirat (65), nelayan asal Dusun Candi Selatan, Desa Polagan, Kecamatan Galis, Kabupaten Pamekasan, ditemukan meninggal dunia di perahunya saat melaut, Sabtu (27/6/2020) sekitar pukul 11.00 WIB.
Kapolsek Galis Pamekasan Iptu Barid Fauzan mengatakan, sekira pukul 04.00 WIB, sebelum adzan subuh berkumandang, korban berangkat menjaring ikan di laut menggunakan perahu milik pribadi.
Pagi itu, korban melaut sendirian.
Namun, sekira pukul 10.00 WIB, perahu korban mulai berjalan melaju ke tengah laut.
Tak berlangsung lama, seketika perahu korban tidak bergerak dalam keadaan mesin perahu mati.
Baca: Nelayan Aceh Prihatin Kondisi Warga Rohingnya: Jika Pemerintah Tak Mampu, Kami Masyarakat Akan Bantu
Baca: 8 Nelayan Korban Kapal Tenggelam di Nias Belum Ditemukan
Lalu, rekan seprofesinya yang siang itu kebetulan melihat perahu korban tak bergerak, langsung mendekati.
Namun nahas, saat dilihat di perahunya, korban sudah dalam keadaan mata terpejam.
Ketika diperiksa nadinya, sudah tidak bernyawa lagi.
"Akhirnya oleh rekan-rekan kerjanya langsung dibawa ke pinggir pantai," kata Iptu Barid Fauzan kepada TribunJatim.com.
Iptu Barid Fauzan juga menjelaskan, menurut keterangan keluarga duka, korban memang memiliki riwayat penyakit asma.
Sehingga diduga, meninggalnya korban di atas perahunya, lantaran penyakit itu.
"Keluarga duka, sudah membuat pernyataan untuk tidak dilakukan visum atau autopsi dan tidak mempermasalahkan atas kematian korban," kata dia.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Nelayan Pamekasan Meninggal Mendadak di Perahunya saat Jaring Ikan Tengah Laut, Diduga Kena Asma
