Minggu, 5 Oktober 2025

Temuan Kertas Misterius dalam Penyerangan Wakapolres Karanganyar, Ada Buku Tulisan Arab dan Latin

Barang bukti penyerangan Wakapolres Karanganyar Kompol Busroni: Kertas misterius, buku-buku tulisan Arab dan latin, hingga dua senjata tajam.

Editor: Ifa Nabila
TribunSolo.com/Adi Surya
Polisi berjaga di sekitar garis police line di depan Pos Pendakian Gunung Lawu Cemoro Kandang, Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Minggu (21/6/2020) pasca penyerangan yang menyasar rombongan Wakapolres Karanganyar Kompol Busroni. 

TRIBUNNEWS.COM - Beberapa barang bukti dalam penyerangan Wakapolres Karanganyar, Kompol Busroni, sudah diamankan pihak kepolisian.

Di antaranya adalah kertas misterius, buku-buku tulisan Arab dan latin, hingga dua senjata tajam.

Seperti diketahui, aksi penyerangan terjadi di pintu masuk jalur pendakian via Cemoro Kandang, Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Minggu (21/6/2020) sekira pukul 10.45 WIB.

Baca: Wakapolres Karanganyar Diserang, Pelaku Tewas Ditembak, Buku dan Kertas di Lokasi Jadi Misteri

Kapolres Karanganyar, AKBP Leganek Mawardi menyebutkan penyidik telah mengamankan sejumlah barang bukti yang digunakan pelaku.

"Ada pakaian, uang, buku, dan kertas sudah diamankan penyidik dari lokasi kejadian," terang Leganek kepada TribunSolo.com.

Leganek mengaku tidak tahu menahu perihal isi buku-buku yang diamankan penyidik.

"Buku-buku tulisan Arab dan latin, saya tidak tau isinya apa, ada yang tulisan tangan, ada juga buku cetak, semua sudah diamankan penyidik," aku dia.

Selain itu, sejumlah sejata tajam yang diduga digunakan pelaku penyerangan juga telah diamankan.

Tak terkecuali, celurit yang digunakan pelaku untuk menyerang anggota kepolisian.

 "Senjata yang digunakan sudah diamankan, ada satu pisau, ada satu arit atau celurit," terang Leganek.

Sejauh ini, lanjut Leganek, pihak kepolisian masih menyelidiki identitas pelaku penyerangan.

"Kami masih dalam penyelidikan," pungkasnya.

Baca: Polisi Tembak Mati Orang Tak Dikenal dalam Aksi Penyerangan Wakapolres Karanganyar

Tiga Korban Penyerangan

Penyerangan dengan senjata tajam (sajam) berupa arit atau sejenis celurit yang menyasar rombongan polisi dipimpin Wakapolres Karanganyar Kompol Busroni mengakibatkan sejumlah orang terluka, Minggu (21/6/2020).

Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, selain polisi sekaligus driver Wakapolres Karanganyar yakni Bripda Hanif Ariyono yang terluka cukup serius pada leher sebelah kanan dan punggung karena bacokan, juga menimpa Kompol Busroni luka ringan di tangan.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved