Virus Corona
Bayi 40 Hari di Pamekasan Meninggal Akibat Covid-19, Diduga Tertular dari Para Penjenguk
Namun setelah dibawa pulang, diketahui banyak warga yang menjenguk dan menggendongnya
TRIBUNNEWS.COM, PAMEKASAN - Sesosok bayi berusia 40 hari meninggal dunia akibat terpapar virus corona atau Covid-19.
Bayi yang lahir di Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur itu sempat dirawat di RSUD Smart Pamekasan sebelum meninggal.
Baca: Suami Istri Meninggal karena Corona, Anak Positif, Kegiatan Hanya ke Warung hingga Masjid
Melansir Kompas.com, Ketua Satgas Penanganan Pasien Covid-19 RSUD Smart Pamekasan Syaiful Hidayat mengatakan, bayi tersebut saat dilahirkan dalam kondisi sehat.
Begitu juga dengan orangtuanya.
Namun setelah dibawa pulang, diketahui banyak warga yang menjenguk dan menggendongnya.
Beberapa waktu kemudian, bayi tersebut mengalami keluhan seperti demam, batuk dan sesak napas.
Karena mengalami gejala itu, oleh orangtuanya lalu dilakukan pemeriksaan di RSUD Smart Pamekasan pada 9 Juni 2020.
Baca: Mayat Bayi yang Baru Dilahirkan Ditemukan di Sungai Kampung Cibodas Cianjur
Karena gejalanya mengarah kepada Covid-19, oleh tim medis RSUD, bayi tersebut langsung dilakukan perawatan di ruang isolasi.
Setelah dilakukan serangkaian pemeriksaan, bayi tersebut dinyatakan positif corona pada usia 28 hari.
"Kalau kedua orangtuanya negatif setelah dilakukan rapid test. Bayinya yang positif karena terserang melalui warga yang menjenguk saat kelahiran," ujarnya.
Sementara hal sama juga disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Pamekasan, Sigit Priyono.
Menurutnya, dari hasil tracing yang dilakukan, bayi tersebut diduga tertular dari para penjenguk yang datang ke rumahnya.
Pasalnya, di kecamatan tempat tinggal korban diketahui banyak warga yang berstatus pasien dalam pemantauan (PDP) dan positif corona, namun tetap beraktivitas.
Meski sempat mendapat perawatan medis di RSUD, namun bayi tersebut kondisinya diketahui terus memburuk dan akhirnya meninggal dunia pada usia 40 hari.
"Kemarin jenazahnya sudah dimakamkan," terang Sigit Priyono dalam rilis yang disampaikan kepada Kompas.com.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Gara-gara Digendong Penjenguk, Bayi Usia 40 Hari Tertular Corona dan Meninggal