Pria di Denpasar Dikeroyok sampai Pingsan, Alami Pendarahan hingga Diamankan Pecalang

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria berinisial AB (28) mengalami pengeroyokan di Jalan Hayam Wuruk, Tanjung Bungkak, Sumerta Kelod, Denpasar Timur, Bali, Sabtu (20/6/2020) tengah malam.

Pria tersebut sampai mengalami pendarahan pada bagian wajah hingga akhirnya tak sadarkan diri.

Untungnya ia diamankan oleh pecalang di wilayah setempat.

Hal ini diungkapkan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar, Ida Bagus Joni Ariwibawa kepada Tribun Bali.

Baca: Kakek 62 Tahun Kejang Lalu Tewas saat Hendak Berhubungan Badan, Teman Kencan Teriak Minta Tolong

Baca: Jasad Kakak Beradik Bocah SD Ditemukan di Parit, Sempat Minta Uang untuk Jajan Es Krim ke Ayah Tiri

Mendapatkan laporan dari pecalang, BPBD mengarahkan Ambulance PSC BPBD kota Denpasar Pos Juanda ke TKP.

Korban diketahui berasal dari Busalangga, Nusa Tenggara Timur.

"Pasien di keroyok dan sempat tidak sadarkan diri, kejadiannya sekitar pukul 23.50 Wita," ujar Joni

Joni mengatakan, secara umum keadaan pasien lemah dan mengeluh nyeri pada kepala bagian belakang, terdapat pula benjolan dan pendarahan pada hidungnya.

Baca: Direkam Warga, Sepasang Remaja di Bawah Umur Kepergok Mesum di Tengah Hutan Beralas Sarung

Baca: 2 Bocah di Medan Tewas Diduga Dibunuh Ayah Tiri, Mayatnya Ditemukan Setelah Sang Ibu Telepon Pelaku

"Keadaan umum lemah, pasien mengeluh nyeri pada kepala bagian belakang dan terdapat benjolan, tampak pendarahan pada hidung, mengeluh sesak," jelasnya.

Korban selanjutnya dievakuasi oleh petugas ambulance ke Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Kota Denpasar untuk penanganan lebih lanjut.

"Korban dirujuk ke RSUP Sanglah," katanya. (Tribun-Bali.com/Adrian Amurwonegoro)

 Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Korban Pengeroyokan di Jalan Hayam Wuruk Dievakuasi BPBD Denpasar, Sempat Tak Sadarkan Diri