Sabtu, 4 Oktober 2025

Gadis 15 Tahun Diperkosa di Kebun Sawit, Berawal dari Mencari Sinyal Telepon

Niat hati ingin mencari sinyal telepon, seorang remaja 15 tahun di Kalimantan Barat justru diperkosa di sebuah kebun sawit.

Editor: Daryono
tribunnews.com
Ilustrasi pemerkosaan. 

“Kami dapatkan informasi bahwa pelaku melarikan diri ke Sanggau."

"Sampai ke tempat pelariannya, ia pun ditangkap tanpa perlawanan,” pungkas Idris.

Remaja 16 Tahun Dicabuli oleh Ayah Kandung

Kasus pencabulan terjadi di Aceh Tamiang. 

Dikutip dari Serambinews, remaja berusia 16 tahun berinisial NH menjadi korban pencabulan yang dilakukan oleh ayah kandungnya sendiri berinisial S (40), seorang petani warga Kecamatan Rantau, Aceh Tamiang.

Akibat perbuatan bejat S yang kini ditahan polisi dan menjdi tersangka, korban yang masih sekolah kelas XI ini kini hamil 5 bulan.

Pelaku mengaku mencabuli anak kandung karena sakit hati ditinggal pergi sang istri yang tak lain adalah ibu korban.

Kelakukan S ini terungkap, setelah ibu kandung korban, NH (16) melapor ke Satuan Reskrim Polres Aceh Tamiang, Rabu (3/6/2020).

Awalnya, pelapor yang sudah lama tidak bertemu dengan putrinya curiga dengan perkembangan fisik sang anak yang bertambah gemuk.

Kecurigaan itu disikapi pelapor dengan menginterogasi korban dan kemudian terungkap bahwa dirinya telah mengandung lima bulan.

Mirisnya, pelaku pencabulan ini tak lain ayah kandungnya.

Baca: Fakta Baru Kasus Pembunuhan Bocah di Sawah Besar, Pelaku Ternyata Korban Perkosaan Orang Terdekat

Diketahui, pelapor yang identitasnya dirahasiakan polisi sudah pisah ranjang dengan pelaku sejak November 2019.

Terhitung sejak itu, pelapor memilih pergi dari rumah.

Sedangkan korban tetap tinggal serumah dengan ayahnya.

“Orang tua korban sudah tidak tinggal serumah karena memang sudah pisah ranjang,” kata Kasat Reskrim Polres Aceh Tamiang AKP M Ryan Citra Yudha Siregar, Rabu (3/6/2020).

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved